Bandung, persis.or.id - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menerima kunjungan dari Abdulhakim Idris, Executive Director of Center for Uyghur Studies, pada Sabtu (10/10/2022) di kantor PP PERSIS, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 2 Bandung.
Kunjungan Abdulhakim Idris diterima langsung Ketua Umum PP PERSIS Dr. K.H. Jeje Zaenudin dan didampingi beberapa tasykilnya.
Center for Uyghur itu sendiri bermarkas di Washington. Dalam kunjungan ke PP PERSIS tersebut dilakukan diskusi tentang semua hal seputar kekerasan di Uyghur yang dilakukan Pemerintah Cina.
Selain itu, Abdulhakim sebagai keturunan Uyghur yang hari ini tinggal di Virginia, AS, menyerahkan penelitiannya yang menjelaskan penindasan terhadap muslim Uyghur. Penelitian tersebut berjudul Menace.
Sementara itu, PP PERSIS berkomitmen akan menggagas Muktamar Masyarakat Muslim Internasional untuk turut menekan agar penindasan di Uyghur segera berhenti. Sebab, kendala utama selama ini masyarakat muslim internasional tidak mengetahui kondisi ril penindasan masyarakat muslim Uyghur.
Dengan Muktamar tersebut diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah konkret untuk mengakhiri penindasan muslim Uyghur.
[]
Kontributor: Dr. Nasrudin Syarif
Editor: Dhanyawan
