Bandung - persis.or.id, Kedatangan presiden Jokowi ke Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) pada selasa malam (17/10/2017) selain bersilaturahim, presiden juga sempat menawarkan kerjasama terhadap Persis.
Sekretaris Majelis Penasehat Persis, Prof. Dadan Wildan, menilai kehadiran presiden ke Persis ada sisi baik dari segi silaturrahim.
"Persis bisa menindaklanjuti tawaran Presiden itu dengan berbagai agenda yang sinergis, mulai dari pendidikan, wakaf, dan agraria", ujarnya, (18/10/2017).
Prof. Dadan menerangkan untuk pendidikan, mendikbud sudah menjanjikan ruang kelas baru untuk Persis dan kebutuhan lain yang diperlukan.
"Bidang tarbiyah harus mulai melakukan perencanaan dan pendataan yg dituangkan dalam proposal ke mendikbud", tambahnya.
Menteri PU pera, juga siap dengan rusunawa dan akses infrastruktur di wilayah Persis. Konsesi ribuan hektar lahan akan diberikan jika ada proposal yang jelas untuk menggarapnya.
"Konsesi lahan misalnya untuk kopi, sawit, dan perhutanan sosial. Selain itu, sertifikasi wakaf bisa dipercepat dengan data yang lengkap. Jadi tergantung kesiapan pimpinan pusat, peluang itu mau dimanfaatkan atau dibiarkan", pungkas Prof. Dadan. (HL/TG)
