PW Persis DKI Jakarta Gelar Musyawarah Kerja 2

oleh Reporter

29 Januari 2017 | 11:55

Bogor - persis.or.id, Pimpinan Wilayah (PW) Persis DKI Jakarta menggerlar Musyawarah Kerja (Musyker) pada hari sabtu (28/01/2017 di Hotel Pesona Anggraini, Bogor. Muskerwil ini dihadiri oleh ketua umum PP Persis, KH Zceng Zakaria, dan wakil ketua II PW Persis Jakarta, H Soewardi, KH Rachman Azhart dan H. Latief Nurdin serta para ketua PD Persis se-DKI Jakarta beserta para otonomnya. Ketua PW Persis DKI Jakarta, Drs. KH. Fauzi Nurwahid, dalam pembukaannya mendorong para tasykil agar senantiasa meningkatkan kinerja mengingat lahan dakwah dan program PW yang begitu banyak. Pihaknya pun mengapresiasi kerja PP Persis yang beberapa waktu lalu mengadakan Training for Trainers (TFT) untuk semua PW se-Indonesia agar apa yang telah dilakukan oleh PP Persis dapat diimplentasikan di PW DKI, ini khususnya untuk bidgar Sumber Daya Insani dan Organisasi agar lebih mensiasati pemetaan PC PC dan penambahan PC di wilayah DKI Jakarta. Fauzi pun menyoroti sidang sengketa masjid Al Husaini yang sedang sengketa agar kembali ke PW Persis DKI Jakarta. Pihaknya sedang memperjuangkan hal tersebut. "Mohon doa dari semua agar apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua pendahulu kita agar kembali jadi milik kita", ujarnya. Di akhir kata, Fauzi pun menyampaikan bahwa PW Persis DKI Jakarta sedang mengupayakan berdirinya STAIPI Jakarta. "Kami sedang membangun dukungan dari ormas ormas Islam lainnya dan  alhamdulillah dari bidgar Sosek dan Bimhajum dapat membantu keuangan PW Persis DKI", tuturnya. Masih dalam pembukaan Musker 2, Penasehat PW Persis DKI Jakarta, KH. Latief Nurdin, turut memberikan sepatah duapatah kata. "Saya tidak mengoreksi kinerja  para tasykil tapi mengajak dan bertafakur apakah program kerja 2016 telah kita kerjakan dengan baik. Mengingat amanah yang telah Allah berikan akan dimintai pertangungjawabnya di akherat kelak", ungkapnya. Beliau pun memberilkan penghargaan kepada bidgar tarbiyah atas kerjanya karena sebentar lagi PW Persis Jakarta akan mempunyai perguruan tinggi. Penasehat PW Persis Jakarta ini pun menyoroti Aksi Bela Islam 1,2 dan 3. "Peran PW juga dapat bersinergi kepada ormas lainnya dalam menghadapi problematika negara apalagi dengan tema musker kali ini, meneguhkan Peran Jamiyyah dalam Mendukung Kutuhan NKRI", imbuh KH. Latief. (HL/TG)  
Reporter: Reporter Editor: admin