Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima PERSIS) menggelar refleksi Hari Sumpah Pemuda ke-94, dengan dialog bertemakan "Strategi dan Proyeksi SDM Unggul dalam Menghadapi krisis multidimensi", di Hotel Balairung, Jakarta, pada Jum'at (28/10/2022).
Ketua pelaksana Rizal Faturohman dalam laporannya mengatakan, pihaknya mengangkat tema tersebut karena saat ini dunia sedang menghadapi krisis multidimensi.
"Hari ini dunia sedang menghadapi krisis multidimensi: krisis ekonomi, krisis lingkungan, krisis energi, pangan, bahkan generasi Z pun sedang menghadapi krisis mental dengan adanya istilah kaum rebahan," ujar Rizal.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Hima PERSIS Ilham Nurhidayatullah mengatakan, usia muda hari ini adalah sebuah kekuatan. Karena itu, tidak perlu banyak mengeluh.
"Usia muda hari ini, ayo sama-sama kita belajar, kita bangun Hima PERSIS, sebagaimana Hima PERSIS membuat ruang aktialisasi untuk menciptakan banyak potensi dan SDM, untuk perkembangan jamiyyah serta bangsa kita," ujar ilham.
Dalam pidatonya, Ilham melanjutkan bahwa generasi muda memiliki dua tantangan yang harus disiapkan dalam memberikan jawaban ke depan, yakni tantangan internal dan tantangan eksternal.
"Tantangan internal di Persatuan Islam adalah bagaimana dalam satu abad PERSIS kita memberikan pikiran transformatif untuk memberikan kontribusi; tantangan eksternal kita ke depan bagaimana memanfaatkan teknologi agar rahmatan lil allamiin supaya menjadi maslahat untuk umat," ujar Ilham.
Dalam akhir pidatonya ia menyampaikan, di momentum Hari Sumpah Pemuda ini perlu sekiranya direnungi, dari sekian tantangan yang disampaikan, perlu dilakukan dengan kedisiplinan eksekusi program dari Pimpinan Pusat sampai di level Pimpinan Komisariat.
[]
(HL/dh)