Bandung, persis.or.id - Bidang Dakwah Pimpinan Pusat (PP) PERSIS telah merilis regulasi dan program-program jihad.
Dan regulasi tersebut telah diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, Hal tersebut diungkapkan oleh K.H. Drs. Uus Muhammad Ruhiat, M.Pd di sela Muskernas PP PERSIS, Sabtu (25/11/2023).
Menurut K.H. Drs. Uus Muhammad Ruhiat, salah satu poin penting dalam program dakwah adalah sosialisasi di Dakwah Camp, yang melibatkan ketua bidang dakwah dan bimbingan haji dan umroh dari seluruh Indonesia.
”Pertemuan ini membahas regulasi dan masalah eksistensi dakwah Jam’iyyah Persatuan Islam di era digital, khususnya terkait dengan keberadaan dalam dunia teknologi yang terus berkembang, termasuk kecerdasan buatan (AI),” ungkapnya.
Ustaz Uus menyampaikan bahwa bidang Dakwah PP PERSIS sangat mendukung program pimpinan pusat, terutama di era digitalisasi.
”Bidang dakwah membantu merealisasikan gerakan dakwah di era virtual, yang jika tidak dilakukan akan menyebabkan Persatuan Islam absen dalam merealisasikan gerakan dakwah di Indonesia, bahkan secara global,” terang Ulama PERSIS ini.
Pengiriman dai (kafilah duat) menjadi salah satu program unggulan. Sebab, setiap wilayah melaporkan tentang dai dan informasi faktual lainnya yang dikirim ke kafilah du'at.
Meskipun program ini hanya berlangsung satu tahun, Ustaz Uus menekankan bahwa program ini adalah konsekuensi dari para mahasiswa yang mendaftar di STAIPI Garut, yang kemudian mengabdi selama satu tahun sebagai bentuk pengabdian atas kebebasan biaya kuliah yang diberikan.
K.H. Drs. Uus Muhammad Ruhiat, mengatakan bahwa kendala merupakan tantangan dan peluang.
Karenanya, dia berharap bahwa program Daulah Dakwah dapat dilaksanakan satu tahun ke depan, melibatkan para pimpinan pusat sebagai pembicara, guna memberikan kesinambungan dan kontrol terhadap kondisi objektif di daerah masing-masing.
Ulama PERSIS itu pun mendorong seluruh tasykil PP PERSIS agar senantiasa solid dan berjuang mewujudkan visi besar Ketua Umum PP PERSIS.
”Membantu ketua umum adalah tanggung jawab bersama dan bahwa keberhasilan ketua umum sangat dipengaruhi juga oleh kontribusi dari tasykil-tasykilnya,” terangnya. (/SS)
[]
