Bandung – persis.or.id, Pakar Ekonomi Indonesia, Prof. Dr Rizal Ramli (RR), memberikan ceramah umum pada cara Grand Launching BMT Berkah Umat di Area kampus STAIPI Bandung, Sabtu (14/04/2018)
Mengawali ceramahnya, RR mengatakan bahwa perekonomian di negeri Indonesia bagaikan gelas ini, tegas Ramli sembari mengacungkan gelas Kristal kepada mustami yang hadir.
“Sangat mengkhawatirkan, seperti pada bagian atas gelas ini umpama mereka yang memiliki modal besar, yang begitu mudah mendapatkan keuntungan dibanding mereka yang ada dibagian bawah yang tidak lain mereka adalah penduduk asli Indonesia”, ungkap RR.
Ia merasa senang saat mendengar berita bahwa Persis akan meresmikan Baituttamwil, RR berharap itu menjadi solusi bagi umat.
“Pastikan manajemennya harus amanah dan dikelola dengan bagus. Lima tahun kedepan saya datang kembali dan Persis harus sudah banyak memiliki BMT dan tersebar diberbagai wilayah”, ujarnya.
Sebagai ormas besar, RR menilai, salah satu tugas Persis adalah tidak membiarkan negeri ini terpuruk.
“Jika saya ditanya bagaimana caranya? Maka saya akan melakukan beberapa cara diantaranya yaitu (1) Penangkapan 100 orang yang paling brengsek di negeri ini, (2) Mengeluarkan undang-undang/ peraturan tentang pembiayaan partai politik. Merubahnya menjadi sistem yang amanah bukan kemudian yang menyuburkan para elit. (3) Menggenjot ekonomi 2019-2024, dengan kenaikannya min 10% setiap tahun”, RR menuturkan.
Periode kepemimpinan Presiden Soeharto, RR menyebut dirinya pernah ditahan karena menginginkan Indonesia yang demokratis, dan menilai otoriter itu tidak benar.
Tapi demokrasi yang dihasilkan hari ini, sebut RR, merupakan demokrasi kriminal. Tak berbicara orang perorang lagi yang salah, tapi sistemnya yang sudah kacau.
“kita harus berusaha merubah negeri ini, dimana semua orang sama di hadapan hukum, tidak mengenal status, ras, maupun etnis”, pungkas RR. (HL/TG)
