Santri Persis Sampaikan Kritik Lewat Teatrikal Puisi

oleh Reporter

25 Februari 2018 | 16:20

Bandung - persis.or.id, Santri Persis yang tergabung dari pesantren persis 3 Pameungpeuk, pesantren persis 84 Ciganitri, dan Pesantren Persis 106 Kopo, menampilkan teatrikal puisi berjudul "Orang gila", pada Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Persis, di Monumen Perjuangan Rakyat, Bandung, Sabtu (24/02/2018). "Ada orang gila menari di balik dinding ketidakadilan, orang gila bernyanyi di atas panggung kepura-puraan," ungkap Hilman Indrawan, membacakan puisi dalam teater tersebut. Hilman melanjutkan, bahwa diskusi telah dikebiri, digantikan dengan persekusi. Suara telah dibungkam, dibuang, diasingkan di balik jeruji. Melalui puisi, santri ingin menyampaikan fenomena orang gila yang sedang ramai diberitakan. Dengan gaya yang sarkas, sang pembaca puisi menekankan sebuah pertanyaan, "Jadi, siapa yang gila?". Teatrikal tersebut diperankan oleh 9 orang santri. Di antaranya berperan sebagai aparat cinta NKRI yang mulutnya dilakban dan telinganya ditutup kedua tangan. Kemudian seorang berpakaian gamis berpeci dengan tulisan "Saya cinta ulama, pilih saya!" menjadi sindiran kepada para calon pemimpin yang menjadikan umat Islam sebagai komoditas semata. Di akhir, salah seorang pemeran orang gila, berteriak, "Aku memilih gila, karena dengan gila, aku bebas!". (/HI)
Reporter: Reporter Editor: admin