Bandung, persis.or.id - Bendahara Umum (Bendum) Pimpinan Pusat Persatuan Islam H. Andi Sugandi mengapresiasi kemajuan Ketua Umum PP Persis, Ustaz Dr. Jeje Zaenudin, M.Ag dalam menggerakkan roda Jamiyah Persis ke tingkat yang lebih baik.
"Saya perhatikan, dalam satu tahun kepemimpinan Ustaz Jeje sangat baik sekali," kata H. Andi ketika ditemui di sela-sela Muskerna ke-2 PP Persis di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (25/11/2023).
Ia menilai bahwa Ustaz Jeje sejak awal telah beradaptasi dengan tasykil yang dipilihnya. Namun, setelah itu, Ustaz Jeje segera memberikan instruksi kepada tasykilnya untuk menjalankan semua program yang telah direncanakan untuk satu tahun ke depan.
"Alhamdulillah, dampak dari ketegasan Ustaz Jeje dalam memimpin sudah terasa dalam satu tahun kepemimpinannya," ungkap H. Andi.
Ia tidak menyangka bahwa kemajuan ini terjadi begitu cepat dan merata di semua lini. Meskipun demikian, ada juga program yang terkendala.
"Tetapi itu pun sangat cepat direspon oleh Ustaz Jeje. Dan ia meminta kepada tasykil bersangkutan agar segera merealisasikan program tersebut," tambahnya.
H. Andi, yang memiliki pengalaman mumpuni di Pimpinan Pusat Persatuan Islam, melihat bahwa dalam memimpin tasykilnya, Ustaz Jeje telah berperan dengan benar dan tegas. Menurutnya, hal ini adalah penyebab kemajuan yang begitu cepat.
"Saking bertanggung jawabnya ke Jamiyyah, Jika program yang sudah disusun rapih dan bagus, kemudian diganggu, Ustaz Jeje pasti akan bertindak tegas," jelasnya.
Setiap pemimpin memiliki perbedaan karakteristik dalam memimpin. Meskipun begitu, H. Andi melihat bahwa Ustaz Jeje memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dari para pemimpin Persis sebelumnya.
Keterpaduan antara tasykil senior dan yang yang muda dalam kabinet Ustaz Jeje. Mereka semua memilik peranannya masing-masing. Artinya yang senior bisa mengayomi dan memimbing yang muda. Dan sebaliknya yang muda bisa belajar banyak kepada yang senior.
"Keduanya saling melengkapi," ungkap H. Andi.
Ia meminta, kepada seluruh tasykil agar solid dan mau bekerja, agar Jamiyyah ini terus maju.
Ketua umum harus didukung oleh seluruh tasykilnya. Tanpa ada dukungan, H. Andi meyakini, roda Jamiyyah ini tidak akan bergerak sebagaimana mestinya. Bahkan akan jalan di tempat.
"Kita semua harus bisa saling melengkapi, mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing di Jamiyyah ini. Jika ini dijalankan oleh seluruh tasykilnya, insya Allah roda Jamiyyah Persis bisa bergerak lebih cepat lagi. Kita ini sebuah tim, yang memiliki peran berbeda tetapi memiliki tujuan sama, yaitu kemajuan Jamiyah Persatuan Islam yang hasilnya bisa dirasakan oleh ummat dan bangsa Indonesia," tutup H. Andi. (HL/TG)