Bandung - persis.or.id, Pesantren Persatuan Islam no.45 Rahayu menyelenggarakan Haflah Imtihan dan Pekan Amal (HIPA) dan pelepasan santri pada hari ahad sampai senin (17-18/7).
Beberapa rankaian kegiatan tersebut diantaranya pembagian Syahadah untuk jenjang Muallimin, Tsanawiyah dan Madrasah Ibtidaiyyah, Tausiyah disampaikan oleh wakil Ketua Umum PP.Persis (Dr. H. Jeje Jaenudin, M.Ag), Bazar Amal, Pentas Seni dan lain-lain.
Jumlah lulusan yang diwisuda pada Haflah Imtihan kali ini adalah 28 orang untuk tingkat Muallimin, Tsanawiyyah 56 orang dan Madrasah Ibtidaiyyah/Diniyyah sejumlah 77 orang.
Pesantren Persis 45 Rahayu sudah berdiri sejak tahun 1950. Dalam kurun waktu tersebut pesantren terus berkembang dan eksis menjadi lembaga pendidikan dan wadah pengkaderan jamiyah. Saat ini PPI 45 Rahayu mempunyai empat jenjang yaitu ; Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Diniyah Ula (MDU), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Mu'allimin (MA). Adapun jumlah total santri yang sedang menempuh pendidikan di PPI 45 sebanyak 811 santri, dengan rincian Mln : 113 santri, Mts 270 santri, MI/MDU : 428 santri.
Pada kesempatan itu Mudir 'Am PPI 45 rahayu, H. M. Nurdin, memberikan sambutan kepada seluruh hadirin. "Bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada seluruh orang tua santri dan masyarakat sekitar atas kontribusi infaq dan shadaqahnya sehingga pembangunan gedung pesantren 4 lantai berjalan lancar", seperti itu H. M Nurdin mengawali. Beliau pun menyampaikan bahwa SDM dan Asatidz terus menimba ilmu untuk modal mendidik para santrinya. Kualitas dan kuantitas pesantren saat ini terus meningkat serta bisa bersaing dengan sekolah unggulan. Santri diharapkan setelah lulus bisa memberikan ilmu yang bermanfaatnya kepada seluruh lapisan masyarakat dimanapun mereka berada.
Tak luput juga Ketua PC Persis Rahayu, H. Toto turut memberi sambutan. "Pesantren ini harus melahirkan ulama yang tangguh dan kader Persis yang militan agar menjadi ulama cendikiawan yang shaleh. Asatidz harus punya pejuang sebagai mujahid dakwah, memikirkan dakwah diatas kepentingan dunia. (QS Az Zumar : 39). Semoga apa yang kita kerjakan untuk pesantren dicatat oleh Alloh sebagai amal soleh", pungkas beliau.
Mudir Mu'alimin PPI 45 Rahayu, H. Haris Muslim Lc M Ag, menyampaikan beberapa untaian kata. "Anak-anakku kalian semua disini sudah melewati segala macam proses belajar dan sudah merasakan asam manis serta susah senang. Jadikan ini sebagai pengalaman yang berharga untuk kehidupan yang lebih nyata, karena setelah kalian lulus kehidupan yang kalian alami akan lebih keras dimana akhlak dan moral saat ini sudah rusak. Jadikanlah ijazah yang kalian terima sebagai ijazah nilai akhlak dan moral bukan sebagi ijazah nilai dunia." ucapan beliau mengalir.
"Ini adalah sambutan saya yang terakhir dipesantren ini karena setelah akhir muktamar Persis tahun lalu saya diamanahi oleh PP Persis sebagi Sekretaris Umum, saya takut tidak bisa amanah dan fokus lagi dipesantren ini karena tugas saya di PP Persis yang begitu banyak, tetapi jiwa saya tetap selalu ada untuk pesantren ini." ungkap H.Haris Muslim menjelang akhir sambutannya. (HL & TG)