Sikap DPR akan di Catat Penduduk Bumi dan Langit.

Wacana terus bergulir dan sulit untuk dihentikan. Pertarungan juga semakin terasa terbuka. Bahwa ada ideologi yang sedang bertarung diantara mereka yang ingin menjadikan Agama dan Pancasila sebagai sandaran dengan mereka yang menjadikan HAM semata-mata sebagai sebuah ukuran dalam berperilaku. Proses sedang berlangsung dan pasti penuh dinamika di ruangan panja RUU KUHP yang dibahas diantara anggota Komisi III DPR yang terhormat. Pertarungan pasti terjadi dalam bahasan pasal pasalnya terutama jika menyangkut diantara ideologi konvensional dan liberal. Seperti menunggu akan melahirkan dimana kami dipaksa untuk terus bergerak agar UU yang dilahirkan bisa memenuhi rasa keadilan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kami bergerak menuliskan review beberapa pasal2 dalam KUHP diantara keterbatasan ilmu yang kami miliki. Semata-mata karena kami ingin hadirnya pasal-pasal yang sesuai dengan nilai moral bangsa.  Diantara setiap wacana dan ide kami tidak tahu jika ada unsur lain yang juga bekerja dengan cara-caranya tersendiri. Semoga anggota dewan mampu menahan diri dari godaan duniawi uang dan kekuasaan demi mempertahankan nilai moral yang harus diperjuangkan. Setiap anggota dewan khususnya yang sedang membahas pasal kesusilaan dalam KUHP seperti zina, perkosaan dan cabul sesama jenis semoga tetap ingat bahwa keputusan mereka akan menjadi sejarah yang akan dicatat oleh penduduk langit dan bumi. Semoga sebagian besar dari mereka memilih untuk dicatat sejarah sebagai Penjaga Moral Bangsa dan Generasi. Penulis: Dr. Rita Soebagyo. Ketua Aliansi Cinta Keluarga Indonesia (AILA).