Bandung, persis.or.id – Sebagai kegiatan penyerta, Pimpinan Pusat (PP) PERSIS akan menggelar kegiatan Silaturahmi Akbar (Silatbar) dan grand launching kegiatan bersamaan dengan otonom.
Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar ke XVI PERSIS Dr. Haris Muslim menjelaskan, tahun ini PERSIS dan badan otonom memiliki empat agenda nasional.
"PP PERSIS akan menggelar Muktamar XVI pada 23-26 September 2022, dan Muktamar XIII PERSISTRI yang digelar pada 23-26 September 2022," kata Dr. Haris dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/08/2002).
Selain itu, ada pula Muktamar XII Pemudi PERSIS pada 21-22 Desember 2022, dan juga Muktamar X Himpunan Mahasiswi (HIMI) PERSIS pada 28-31 Desember 2022.
Untuk kegiatan penyerta yakni Silatbar dan Grand Launching Muktamar ini akan diselenggarakan di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (27/08/2022) nanti.
Sekretaris PP PERSISI itu menambahkan, pertimbangan pemilihan Stadion Si Jalak Harupat sebagai lokasi acara adalah karena jaraknya yang cukup dekat dengan tempat diadakannya Muktamar PERSIS.
“Daya tampung yang sangat banyak dan cukup luas dibandingkan dengan lokasi-lokasi lainnya,” paparnya.
Pihaknya telah menempuh sejumlah persiapan, termasuk berbagai perizinan karena akan mengumpulkan banyak massa dalam satu titik.
“Dengan pihak stadion pun sudah selesai. Sampai waktu pelaksannya, insya Allah tidak ada masalah,” jelasnya.
Target utama dari acara ini, kata dia, adalah untuk mengkanalisasi serta mengapresiasi semangat dari ummat akan Muktamar. Selain itu, pihaknya juga ingin memberikan ruang kepada jama'ah untuk merayakan hajatan lima tahunan ini.
“Kegembiraan yang dikemas dalam acara grand launching dan Silatbar ini bertujuan untuk silaturahmi sambal memperkuat, memperkokoh ukhuwah, dengan kita berkumpul bersama-sama. Dan juga mengorbankan semangat jam'iyyah,” terangnya.
Grand Launching Muktamar dan Silatbar diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat berjam'iyyah. Pihaknya memperkirakan bahwa jama'ah yang hadir nanti sekitar 27.000 orang.
“Tetapi panitia telah mengantisipasi membludaknya jama'ah. Karena sebenarnya kapasitas stadion itu sendiri sekitar 40.000 orang,” tandasnya.
Salah satu bentuk antisipasi tersebut adalah dengan menyiapkan layar besar di luar stadion untuk jama'ah yang tidak dapat masuk ke dalam, agar tetap bisa merasakan euphoria acara ini.
Dr. Haris menjelaskan, untuk kewanangan acara dikelola di panitia bagian publikasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk hal-hal yang bersifat teknis, pihaknya memberikan kewenangan penuh kepada panitia lokal yaitu PD PERSIS Kabupaten Bandung.
“Akan tetapi konsep seluruh acara ada di panitia pusat,” tambahnya.
Mengingat besarnya salah satu kegiatan penyerta Muktamar ini, pihaknya berharap agar acara dapat berjalan lancar dengan tidak ada kekurangan apa pun. “Dan jama'ah bisa merayakan euphoria Muktamar, serta memperkokoh tali silaturahmi,” harapnya.
Reporter: HL
Foto: Persis Photography
Editor: Fia Afifah
