Subang, Persis.or.id - SMA Plus Muallimin Persis Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya menutup kegiatan Pendidikan Latihan Khidmat Kejamiyyahan (PLKJ) setelah dua pekan berada di Pimpinan Daerah Persis Kabupaten Subang. (Kamis, 17 Februari 2022)
PLKJ merupakan program rutin tahunan yang diagendakan Pesantren Persatuan Islam no 182. Tujuannya untuk mendidik dan melatih santri kelas 12 agar bisa berkhidmat untuk umat.
Kegiatan yang berlangsung sejak 5 s.d. 17 Februari 2022 ini diikuti oleh 52 santri. Seluruh peserta dibagi 3 kelompok untuk disebar ke 3 pimpinan cabang yang ada di PD Persis Subang.
Ketiga PC yang menjadi sasaran PLKJ kali ini, yaitu PC Persis Pagaden, Pusaka Jaya, dan Legon Kulon. Setiap kelompok memiliki agenda tersendiri di tiap PC. Ada kegiatan dakwah, pendidikan, bakti sosial, kajian, dan silaturahmi kepada para tokoh, warga, atau pun otonom setempat.
"Alhamdulillah ada yang unik dengan peserta PLKJ dari Rajapolah. Mereka sangat bisa membangun kegiatan-kegiatan yang bersifat humanis. Ada bimbingan belajar untuk santri diniyyah dan MTs, kajian, buka saum sunnah bersama, bahkan ada kegiatan khitanan massal," ucap Ust Samud Heryana, S.Pd. selaku Ketua PC Persis Legon Kulon.
Seluruh agenda PLKJ memang sengaja disetting oleh tim kurikulum SMA Plus Muallimin yang dimotori Ust. Dani Hidayat, S. Pd.I. Program wajib yang menjadi penilaian ialah kegiatan belajar mengajar (KBM) di tingkat diniyyah dan kegiatan dakwah.
"Alhamdulillah santri-santri kami diberi kepercayaan untuk mengisi kajian di tiap PC. Ada yang di Persis, Persistri, Pemuda, Pemudi, bahkan ada yang mengisi khotbah Jumat," kata Ust. Dani.
Agenda penutupan PLKJ dilaksanakan sejak malam Kamis dengan melaksanakan Tablig Am di tiap PC. Ust. Yuyu Wahyu S.Th.I., M.M. menjadi penceramah di PC Legon Kulon. PC Pusaka Jaya diisi oleh Ust. Ade Taufik, S.Ag., serta PC Pagaden diisi oleh Ust. Mahmudin Al-Andiry, S. Pd.I., M.M.
Perpisahan terakhir terpusat di Kantor PD Persis Subang. Seluruh kelompok berkumpul untuk dijemput kembali ke Tasikmalaya.
"Kami sangat bahagia bisa menjadi tempat pilihan PLKJ dari santri-santri yang sangat potensial. Mereka ada yang ahli tahfiz dan tahsin. Ada yang sudah terlihat bisa menjadi leader bahkan ada yang punya potensi menjadi pengusaha," ujar Ust. M. Hariri Abbas selaku ketua PD Persis Subang saat penutupan.
Faisal Nursyamsi selaku Ketua Kelompok PC Pusaka Jaya sangat terkesan dengan PLKJ kali ini.
"PLKJ adalah kegiatan paling berkesan yang bisa kami lakukan selama menempuh pendidikan di SMA Plus. Mudah-mudahan kegiatan khidmat jamiyyah ini tidak putus di Subang saja. Akan tetapi, kami bertekad bisa menerapkannya di tempat kami masing-masing," kata Faisal.
"Kami dari SMA Plus Muallimin menghaturkan Jazaakallahu Khoiron Katsiero atas penerimaan santri-santri kami di PD Persis Subang. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan para asatiz, guru pamong, serta warga jamiyyah yang telah membimbing putra-putri kami selama di sini." Ucap Ust. Dede Reviana Ibrahim menutup seluruh kegiatan. (/MF)
