Semarang, persis.or.id - Kafilah du'at Jawa Tengah (Jateng) bersama panitia qurban Pimpinan Wilayah (PW) PERSIS Jateng melaksanakan qurban yang digelar di Dusun Samirono, Kabupaten Semarang.
Penyembelihan dilaksanakan pada hari tasyrik ke-2, yaitu pada Jumat (30/06/2023).
Pada tahun-tahun sebelumnya, hewan qurban di wilayah Dusun Samirono hanya satu ekor sapi, itupun dari mudhohi luar kota saja.
Tetapi pada 2023 ini, jumlah hewan qurban di TK PERSIS Samirono meningkat dengan tiga ekor sapi dan tujuh ekor kambing.
Dua ekor sapi dan tujuh ekor kambing berasal dari mudhohi luar kota, juga ditambah dengan masyarakat setempat yang ikut serta berkurban pada Iduladha tahun ini.
Dan satu ekor sapi berasal dari para mudhohi yang difasilitasi oleh Ustaz Dr. Nashruddin Syarif, selaku Tasykil Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat PERSIS.
Dari sapi yang dibawa Ustaz Nashruddin ini terdapat 176 kg, dan dibagikan menjadi 176 bungkus untuk 176 KK warga Samirono dan sekitarnya.
Jumlah keseluruhan hewan qurban yang disembelih pada tahun ini sangat fantastis untuk ukuran sebuah TK gratis yang berada di lereng Merbabu.
Ibu Widi, salah satu pengelola TK PERSIS Samirono menyampaikan rasa bahagianya, karena melihat hewan qurban tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Artinya, keberadaan TK PERSIS di sana mampu menumbuhkan kesadaran warga untuk ikut berqurban. Juga dakwah PERSIS yang semakin berdampak.
Selain dibagikan kepada masyarakat muslim, daging qurban juga dibagikan kepada masyarakat yang beragama kristen dan budha.
Mereka turut serta membantu proses penyembelihan hewan qurban. Tidak ada sekat antara muslim dan non-muslim.
Semuanya membaur bersama-sama, bergotong royong mencacah daging kurban, lalu membagikannya ke rumah seluruh warga dusun Samirono.
Syi'ar qurban TK PERSIS Samirono pada tahun ini begitu luar biasa, karena tidak sedikit mualaf yang memutuskan untuk bersyahadat berkat syi'ar yang terlihat meriah.
Hati mereka tersentuh melihat moment kebersamaan umat Islam yang begitu indah.
Bahkan beberapa saat sebelumnya, Yazha Susilo, seorang murid TK PERSIS Samirono yang beragama Budha memutuskan bersyahadat. Ia bersyahadat atas kemauan dirinya sendiri dan disetujui oleh keluarganya.
Semoga kemeriahan syi'ar Iduladha TK PERSIS Samirono tahun ini, menjadi pintu pembuka bagi kemeriahan syi'ar selanjutnya.
[]
Kontributor: Risma (Kafilah Du’at D2T PP PERSIS 2023)