Bengkulu, persis.or.id - Kegiatan Tabligh Akbar dari Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) mendapat atensi dari masyarakat Pondok Suguh, Bengkulu.
"Ustadz, pokoknya Ustadz harus ke Ipuh. Ditunggu di sana," ujar salah satu jamaah Pimpinan Cabang (PC) PERSIS Ipuh yang hadir.
Ungkapan ini terungkap sebelum Ustadz Uus Muhammad Ruhiyat memberikan tausiyah kepada jamaah di Pondok Suguh.
Kegiatan tausiyah dalam bingkai Tablig Akbar ini merupakan rangkaian kegiatan Jaulah Dakwah Bidang Dakwah (Bidak) PP PERSIS.
Jaulah Dakwah Bidak PP PERSIS sendiri diawali di pulau Sumatera. Kegiatan yang dilaksanakan pada 01-05 Oktober 2023 ini menyambangi provinsi Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Fokus utama Jaulah Dakwah ini ialah membina jamaah yang ada di Kafilah Du'at. Maka, untuk di Bengkulu, kegiatan Jaulah dipusatkan di Bumi Mekarjaya, Pondok Suguh.
Oleh karena itu, jamaah di tempat lain hadir. Namun, permintaan untuk dikunjungi dari PC PERSIS Ipuh juga muncul.
Mendengar permintaan tersebut, Ketua Biidak Ustadz Uus, mengamini. Selasa (03/10/2023) sore, akhirnya rombongan Jaulah Dakwah meninggalkan Pondok Suguh menuju Ipuh.
Jarak sekitar 26 KM mengantarkan tim Jaulah ke Ipuh menjelang adzan Magrib. Setelah salat berjamaah Isya, Ustadz Uus memberikan tausiyah kepada jamaah yang hadir.
"Ini adalah pertemuan yang sangat berharga. Kehadiran dari PP PERSIS tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga memompa semangat kita," ujar salah satu pengurus PC Ipuh, Kamis (05/10/2023).
Setelah pembinaan, tim Jaulah meninggalkan PC Ipuh sekitar pukul 22.00 WIB. Agenda selanjutnya pada Rabu (04/10/2023) adalah meninjau Rumah Tahfizh di Muara Enim, Sumatera Selatan.
Tim Bidak PP PERSIS tiba di pesantren rintisan Ustadz Sirman Jiddan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Pukul 17.00 WIB, tim Jaulah bertolak ke Ogan Komering Ulu (OKU). Di Kampung Raksa Jiwa, ada pesantren Al-Muyassar.
Pesantren tersebut didirikan oleh Pimpinan Daerah (PD) PERSIS OKU setahun yang lalu. Ustadz Ajid dan Ustadz Saeful Rohman bertekad berdakwah Alquran dan As-Sunnah melalui lembaga pendidikan.
Kehadiran tim Jaulah Bidang Dakwah PP PERSIS tersebut sedikit banyak memberi pengaruh. Para Tasykil dan jamaah yang dikunjungi merasa bahagia. Kunjungan tersebut tidak hanya silaturahmi, melainkan juga penyemangat dalam dakwah dan perjuangan. (/Yusri)
[]