Tafiq II Pemuda Persis Jabar: Membangun Kader Militan dalam Dakwah dan Kepemimpinan

oleh Henri Lukmanul Hakim

23 Februari 2025 | 06:47

Ustaz H. Muchsin Al-Fikri

Tasikmalaya, persis.or.id - Dalam rangka meningkatkan kualitas kader, Pemuda Persatuan Islam (Pemuda Persis) Jawa Barat menggelar kegiatan Tazwid Fityanil Qur'an (Tafiq II) pada Jumat–Ahad, 21–23 Februari 2025, di Pesantren 309 Daarunnahlah, Jalan Letnan Dadi Suryatman 03/09, Gunung Tanjung, Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.


Kegiatan yang mengusung tema “Membentuk Kader Jam’iyyah sebagai Pemimpin dalam Berdakwah dan Beruswah” ini dihadiri oleh tasykil Pemuda Persis se-Jawa Barat. Pimpinan Wilayah Persis Jawa Barat mengutus Wakil Ketua 2, H. Muchsin Al-Fikri, Wakil Sekretaris Ustaz Taufiq Rachman Ahmad, dan Bendahara Umum, H. Rachmat Suryajaya.


Dalam sambutannya, Ustaz Muchsin Al-Fikri menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan yang sangat strategis ini.


“Sebagai orang tua, tentunya saya merasa bangga melihat kader pemuda dibina dengan Al-Qur’an. Karena hanya dengan Al-Qur’an inilah kita bisa memimpin umat,” ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak seluruh kader Pemuda Persis untuk meneladani keteguhan para pemuda Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah di dalam gua. Selain itu, ia menekankan pentingnya metode dan strategi dakwah dengan mengedepankan konsep Talattuf sebagai inspirasi dari petikan ayat walyatalattof. Konsep ini menekankan pendekatan dakwah yang lembut, hati-hati, dan penuh hikmah. Pemuda Persis tidak boleh gegabah atau emosional dalam berdakwah, melainkan harus lebih terstruktur, terukur, sistematis, serta tetap berpegang pada manhaj yang benar.


Ketua PW Pemuda Persis Jabar, Ustaz Ilyas, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kader Jam’iyyah.


“Tafiq merupakan kaderisasi formal untuk mencetak kader Jam’iyyah yang berkualitas. Setelah Tafiq II ini, akan dilaksanakan halaqoh,” jelasnya.


Ia juga menambahkan bahwa seluruh lulusan Tafiq II diharapkan menjadi kader militan yang terus menerus ditempa dengan berbagai pelatihan. Dakwah yang mereka lakukan tidak hanya berupa penyampaian lisan, tetapi juga harus ditunjukkan dengan keteladanan atau uswah hasanah.


“Ini adalah ikhtiar kami dalam membentuk kader militan, dengan mengikuti seluruh tahapan kaderisasi yang telah ditetapkan,” tambahnya.


Sebelum membuka acara, Ketua Umum PP Pemuda Persis, Ustaz Ibrahim Nasrulhaq, menyatakan bahwa distribusi kader di Pemuda Persis tidak pernah berhenti.


“Allah memerintahkan agar kita mempersiapkan kekuatan untuk menghadapi musuh,” tegasnya.


Ia juga menekankan bahwa dalam menjalankan dakwah, kita harus yakin sedang mengamalkan ayat tentang i’dad (persiapan).


“Ada tiga musuh yang harus kita hadapi, yaitu musuh Allah, musuh kita sendiri, dan musuh yang tidak kita ketahui,” tutupnya.

BACA JUGA:

Launching Gerakan Wakaf Uang Nasional, PP PERSIS Himpun Rp1,8 Miliar