Madinah, persis.or.id - Jamaah tidak perlu mengurus bagasinya saat tiba di bandara Madinah maupun Jeddah. Pasalnya, koper jemaah haji Indonesia akan diurus oleh petugas khusus dari asrama menuju bandara hingga di hotel tempat menginap di Arab Saudi.
Jemaah tidak perlu repot-repot membawa koper yang beratnya hingga 25 kilogram. Seluruh bagasi jamaah haji akan diurus oleh petugas khusus sampai hotel tempat jamaah menginap. Pengurusan bagasi itu dilakukan sejak pengurusan bea cukai. Jemaah haji hanya membawa tas jinjing saja. Kecuali yang handbag memang harus oleh jemaah masing-masing.
Pantuan jurnalis persis.or.id, Henri Lukmanul Hakim yang tergabung dalam Media Center Haji 2024 melaporkan, jemaah tidak perlu repot mengurus koper lagi sejak berangkat dari asrama haji sampai tiba di bandara dan sampai tiba di hotelnya masing-masing.
Koper jemaah dengan berat maksimal 25 kg diurus oleh ketua rombongan dan para petugas. Koper tersebut dijejerkan di depan kamar hotel dan jemaah tinggal membawa masuk kedalam kamarnya masing-masing. Dengan demikian, jemaah hanya membawa koper kecil yang harus mereka bawa langsung ke hotel.
Tidak hanya jemaah, para petugas haji pun diperlakukan yang sama. Saat berangkat dari asrama haji hingga menuju bandara tidak repot urus koper.
"Kami hanya urus koper besar ketika di bandara Jeddah saja. Semua ini bentuk peduli dan tanggung jawab Kementerian Agama dalam mengurus jamaah haji," ujar salah seorang petugas.
