Tantangan SDM dan Publikasi Ilmiah bagi Perguruan Tinggi PERSIS

oleh Reporter

01 Desember 2021 | 14:22

[Arsip - 6/10/21]

Yogyakarta, persis.or.id - Dilakukan secara online, diskusi Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Persatuan Islam (HMPP) menyelenggarakan diskusi bedah tesis yang berjudul "Manajemen Risiko KPR: Strategi Mistmatch Likuiditas pada Perbankan Syariah" karya Eka Jati Firmansyah, Sabtu (25/9/21).

Bedah tesis ini yang yang dipertahankan penulisnya pada Magister Ekonomi Syariah, UIN Yogyakarta dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PERSIS Dr. H. Jeje Zaenuddin. Selain itu, Sobar H. Jauhari, mahasiswa doktor Ekonomi Asia University, Taiwan, bertindak sebagai pembedah, dan dimoderatori oleh Zilal Afwa Ajidin, mahasiswa doktor Ekonomi Islam UGM yang juga alumni PPI 76 Tarogong, Garut.

Dalam sambutannya, Jeje Zaenudin menyampaikan apresiasinya bagi HMPP.

"Sebagai orang tua di PP PERSIS, saya sangat mengapresis dan bahagia, generasi muda PERSIS memiliki cita-cita dan concern dalam keilmuan di perguruan tinggi, khsusunya pascasarjana," tandasnya.

Menurut Jeje, sampai saat ini PERSIS sudah memiliki beberapa perguruan tinggi,di antaranya STAIPI dan UNIPI. Bahkan, UNIPI itu sudah 3 tahun berjalan sejak keluar izin. Namun, masalah yang dihadapi oleh perguruan tinggi PERSIS, salah satu yang terpentingnya adalah SDM."Seperti UNIPI, untuk ilmu-ilmu tertentu kita masih harus merekrut dosen nonkader jamiyyah. Harapannya, kalau ke depan HMPP itu bisa menjawab tantangan kebutuhan SDM, itu tidak hanya untuk UNIPI tetapi juga untuk kampus-kampus PERSIS lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua HMPP Rizal Fathurrachman menyampaikan dalam sambutannya akan pentingnya publikasi di jurnal, baik yang terindex Sinta maupun Scopus. Menurut Rizal, publikasi ilmiah itu sangat penting, baik sebagai elemen penilaian akreditasi jurusan dan kampus maupun sebagai modal bagi dosen di Perguruan Tinggi PERSIS untuk kenaikan jabatan fungsional.

“Jadi, kita (HMPP) concern di publikasi, bukan hanya sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi kita juga siap publikasi bareng dengan dosen-dosen di Perguruan Tinggi PERSIS. Kalau kita lihat melalui Sinta 3, misalkan, kampus PERSIS itu masih kurang publikasinya, apalagi di Scopus. HMPP siap berkolaborasi,” tandasnya.

Terkait dengan diskusi bedah tesis, Eka juga menjelaskan berbagai jenis risiko perbankan, risiko pembiayaan berdasarkan produk, pengelolaan risiko, prinsip analisa pembiayaan, dan proses manajemen risiko.

Dari pemaparan penelitian yang dilakukan, Eka menyimpulan: Bank BRI Syari’ah Cabang Jogja melakukan analisa KPR dengan menganalisa calon nasabah, perwujudan manajemen risiko yang dilakukan dengan cara mitigasi risiko dan akad murobahah.

Sobar selaku pembedah memfokuskan komentarnya di research design, dan juga menyampaikan bahwa manajemen risiko yang menurutnya mitigasi yang khusus dengan model pendekatan prinsip syariah belum didapatkan.

(Rizal SM/dh)

Reporter: Reporter Editor: admin