Pasuruan, persis.or.id - Pimpinan Pusat Pemuda Persatuan Islam (PP Pemuda PERSIS) bertolak ke Pesantren PERSIS Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (10/4). Kunjungan tersebut sekaitan dengan agenda PP Pemuda PERSIS dalam upaya pengembangan jam'iyyah dan kaderisasi.
Delegasi dipimpin langsung Ketum PP Pemuda PERSIS, Ibrahim Fahmi, dan diterima oleh PW PERSIS Jawa Timur di Perpustakaan Abdul Qadir Hassan, komplek Pesantren PERSIS Bangil.
Kedatangan Ketum PP Pemuda PERSIS dibersamai oleh Ilham Maulana selaku Ketua Bidang Kaderisasi, Jajang Hidayatullah selaku Sekretaris Bidang Pendidikan, Miftah Husni selaku Ketua Bidang Administrasi, dan Uus Ismail selaku Ketua Bidang Olahraga, Seni & Budaya.
Menurut Ibrahim Fahmi, Pesantren PERSIS Bangil adalah titik hiposentrum gerakan dakwah Al-Qur'an dan As-Sunnah, yang darinya banyak melahirkan para aktivis dakwah Islam Indonesia dan berdiaspora ke luar Pulau Jawa.
"Pesantren PERSIS Bangil selain memiliki sejarah panjang dalam dakwah dan pendidikan PERSIS, juga menjadi lumbung kader potensial dalam melahirkan aktivis jamiyyah PERSIS masa depan di berbagai wilayah," ujar Ibrahim.
Menurutnya, para alumni pesantren tidak hanya menjadi kader potensial jamiyyah PERSIS, tetapi ternyata banyak juga yang menjadi motor gerakan dakwah di organisasi yang lain. Oleh karena itu, potensi ini perlu disambut secara serius oleh segenap elemen jamiyyah PERSIS.
Ibrahim menambahkan, PW Pemuda PERSIS Jatim menjadi target reaktivasi pada tahun ini. Karena itu, perlu dilakukannya penguatan sumber daya kader.
"Kehadiran calon-calon kader Pemuda PERSIS di Bangil ini menjadi napas baru untuk mendenyutkan gerakan dakwah jamiyyah ke depan, dan proses pembinaan sampai mampu established membutuhkan beberapa tahapan," pungkasnya.
Ilham Maulana selaku Kabid Kaderisasi PP Pemuda PERSIS menyampaikan, tujuan kedatangan PP Pemuda PERSIS untuk kepentingan penggalian potensi dan kondisi objektif calon kader, yang kemudian akan dianalisa pola pembinaannya sesuai dengan peraturan yang ada.
"Yang semula direncanakan pra-ma'ruf, ada sebanyak 10 calon kader pada tahap ini yang siap mengikuti Masa Ta'aruf (Ma'ruf) untuk menjadi anggota/kader Pemuda PERSIS," tambah Ilham.
Menurut data anaonline.id yang disampaikan oleh Bidang Administrasi PP Pemuda PERSIS, Miftah Husni, selain calon kader di Bangil, di wilayah Jawa Timur ini sudah pernah berdiri 6 Pimpinan Cabang (PC) dan 1 Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda PERSIS.
PC dan PW tersebut adalah PC Pemuda PERSIS Sapeken, PC Pemuda PERSIS Sumenep (Sumenep, Madura), PC Pemuda PERSIS Saronggi (Sumenep, Madura), PC Pemuda PERSIS Abunten (Sumenep, Madura) PC Pemuda PERSIS Tianakan (Pamekasan, Madura), PC Pemuda PERSIS Pamekasan (Pamekasan, Madura), dan PW Pemuda PERSIS Jawa Timur.
"Kecuali PC Sapeken, yang lainnya dalam kondisi vakum," papar Miftah.
Berdasarkan kondisi tersebut, PP Pemuda PERSIS tahun ke-2 berfokus untuk membina pimpinan jamiyyah dengan kondisi yang tidak sehat, berdasarkan skala indeks performa jamiyyah (IPJ) Pemuda PERSIS.
Ketua PW PERSIS Jawa Timur, Al-Ustadz Suud Hasanudin, M.Phil. didampingi tasykilnya, yaitu Ust. Nur Adi (Sekretaris), Ust. Hefzi Ghazi, Lc. (Wk. Ketua 1), Ust. M. Zul Irfan Hasly, S.Pd.I (Wk. Ketua 2) menyambut gembira agenda PP Pemuda Persis ini. Beliau berharap, kaderisasi yang dilaksanakan dapat menjadi suplai yang baik dalam menggenapkan kekuatan jamiyyah PERSIS di Jawa Timur.
[]