Jakarta, persis.or.id - Merujuk kepada Almanak Persatuan Islam 1444 H berdasarkan hasil penghitungan Dewan Hisab dan Rukyat Persatuan Islam, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menentukan, insyaallah akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) pada hari Selasa, 13-14 Rabi’ul Akhir 1444 H, bertepatan dengan 8 November 2022 M.
Gerhana Bulan Total ini isyaallah akan melintasi Ibu Kota Jakarta. Umat muslim yang menyaksikan fenomena tersebut disunahkan melakukan salat khusuf yang dimulai bakda salat Magrib, atau antara pukul 17.59 - 19.49.
Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta menyeru umat Islam, khususnya jamaah Persatuan Islam (PERSIS) DKI Jakarta untuk melaksanakan salat sunah Gerhana Bulan Total.
Ketua Pimpinan Wilayah PERSIS DKI Jakarta KH. Soewardi Sulaiman meminta umat Islam melaksanakan salat sunah dua rakaat tersebut, sebagai bentuk menegakan ibadah sunah.
"Selain itu, sebagai bentuk rasa syukur atas fenomena alam yang terjadi," kata KH. Soewardi ketika ditemui di ruang kerjanya di Jl. Johar Baru 1 Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2022).
Ia menerangkan, peristiwa gerhana bulan bukan sekadar peristiwa alam biasa saja, melainkan ada hikmah di balik itu dan merupakan peringatan serta tanda-tanda kekuasaan Allah Swt.
KH. Soewardi pun mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad Saw.
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Terjadinya gerhana matahari dan bulan bukan karena kematian seseorang atau karena hidupnya seseorang. Apabila kalian menyaksikan terjadinya gerhana, kerjakanlah salat dan berdoalah sampai selesainya gerhana. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim),” jelasnya.
KH. Soewardi menjelaskan, selain melaksanakan salat sunah dua rakaat, disunnahkan juga berzikir serta memperbanyak doa kepada Allah Swt.
“Dan jangan lupa berikan sedekah terbaiknya,” ungkapnya.
Ia pun meminta kepada Ketua Bidang Garapan Dakwah untuk menyerukan kepada seluruh Ketua DKM yang ada di bawah naungan jamiyyah PERSIS Jakarta agar melaksanakan salat khusuf.
Terakhir, KH. Soewardi pun berpesan kepada seluruh jamaah untuk mendoakan bangsa yang kita cintai ini, agar selalu diberikan keberkahan dan dijauhkan dari segala musibah.
“Semoga bangsa ini aman, makmur, dan jauh dari segala musibah,” tutup KH. Soewardi.
