Bandung, persis.or.id - Musyawarah Kerja Nasional Kedua (Muskernas ke-2) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) yang berlangsung selama tiga hari di Bandung telah menghasilkan sejumlah rekomendasi penting, dengan fokus pada isu Palestina, isu Bitung, Pemilu 2024, dan seabad perjalanan dakwah Persatuan Islam.
Demikian disampaikan oleh ketua pelaksana Muskernas PP PERSIS KH. Dr. Haris Muslim, Lc dalam rilis pers-nya, Ahad (26/11/2023) di Hotel Sutan Raja, Soreang – Kabupaten Bandung.
Isu Palestina: PERSIS Serukan Sikap Tegas Dunia Internasional
Pada sesi pertama, Pimpinan Pusat PERSIS menyatakan keprihatinan mendalam terkait tragedi kemanusiaan di Palestina. Mereka mengecam keras agresi tentara Zionis Israel yang dideskripsikan sebagai "genoside" terhadap bangsa Palestina.
”PERSIS mendesak lembaga dunia, termasuk PBB, OKI, dan lembaga HAM internasional, untuk bertindak tegas dan menghentikan pembantaian serta genosida tersebut. PERSIS juga memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Indonesia atas perjuangan dan dukungannya terhadap rakyat Palestina,” ungkap Dr. Haris Muslim.
Isu Bitung: Desakan PERSIS untuk Penyelidikan Mendalam
Terkait kerusuhan di Bitung, Persatuan Islam mendesak pemerintah dan kepolisian Indonesia untuk mengusut tuntas insiden antara pendemo pro Palestina dan pro Israel.
”PERSIS menegaskan perlunya tindakan tegas sesuai hukum terhadap para pelaku, tokoh intelektual, dan provokator yang telah melanggar sikap resmi negara yang mendukung Palestina,” jelasnya.
Isu Pemilu 2024: PERSIS Serukan Pemilu Damai dan Berintegritas
Dalam konteks Pemilu 2024, PERSIS menekankan pentingnya edukasi politik untuk menghindari perpecahan masyarakat. Mereka menyatakan bahwa Pemilu harus menjadi sarana menyatukan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara.
Persatuan Islam siap berpartisipasi aktif dalam Pemilu dengan menggunakan hak pilih secara sadar dan bertanggung jawab.
”PERSIS mendukung kampanye yang aman, damai, tertib, dan berintegrasi, sambil menolak politik hitam, berita palsu, provokasi, politisasi SARA, dan politik uang,” ujar Dr. Haris Muslim
Seabad Pejalanan Dakwah Persatuan Islam: Komitmen Meningkatkan Peran Sosial
Persatuan Islam telah melintasi satu abad perjalanan dakwah, berkomitmen untuk meningkatkan peran dan kontribusi gerakan dakwahnya untuk kemanfaatan umat dan bangsa.
PP PERSIS merumuskan program-program realistis dan implementatif dalam upaya mengatasi berbagai problem kemanusiaan, termasuk akidah, etika, moralitas, kelestarian lingkungan hidup, keadilan, dan perdamaian nasional.
PERSIS juga mendukung peningkatan pemerataan kesejahteraan, keadilan hukum, keadilan sosial, serta penegakan hak asasi manusia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia.
”PERSIS berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam upaya membangun kejayaan bangsa Indonesia dan peradaban dunia,” pungkasnya. (HL/TG)
Nasional
22 November 2024 | 09:36