Kuala Lumpur - persis.or.id, Tim dari International Flotilla To Arakan (IF2A) Indonesia yang bertolak pada hari Kamis (01/06/2017) menuju Kuala Lumpur Malaysia, sudah memulai Konvoi Kemanusiaan Ramadhan 2017.
Agenda tersebut dijelaskan oleh Tatan Ahmad Santana, Ketua Tim IF2A Indonesia, sebagai agenda tahunan yang melibatkan sejumlah NGO (
Non-Governmental Organization) dari berbagai Negara Asia Tenggara yang ditujukan untuk melakukan pendampingan sekaligus pembelaan terhadap hak-hak dasar Etnis Muslim Rohingya di Arakan, Myanmar Barat.
Usai melakukan koordinasi dengan sejumlah NGO dan sejumlah Pimpinan Masyarakat Rohingya di Kuala Lumpur, akhirnya pada hari Jumat (02/06) IF2A Indonesia bisa berjumpa dengan 250 Kepala Keluarga Etnis Rohingya yang ada di Puchong Malaysia.
Ada banyak cerita duka yang menyayat hati dari sejumlah orang tua dan anak-anak yang hadir di sana. Dari mulai soal pembantaian yang terjadi pada keluarga mereka, hingga soal pelarian mereka yang menempuh jarak yang termat jauh dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sampai di tempat yang lebih aman.
Selain itu banyak juga cerita duka mengenai terpisahnya orang tua dan anak-anak dalam waktu bertahun-tahun yang disebabkan oleh kondisi keamanan Arakan yang tak pernah membaik.
"Selama kesempatan tersebut, alhamdulillah kami bisa menyerahkan bantuan tahap pertama di pos pertama Etnis Muslim Rohingya ini", terang Tatan.
Selepas dari Kuala Lumpur, sahabat-sahabat IF2A Indonesia akan bergerak menyusuri semenanjung Malaysia, Thailand hingga Myanmar. Selain itu pula sebagian Tim yang lain direncanakn terbang dari Thailand untuk menuju Bangladesh dengan misi yang sama;
membalut luka muslim Rohingya! (*)
***
Kontributor; Tatan Ahmad Santana, Ketua
International Flotilla To Arakan Indonesia