Jakarta - persis.or.id, Ketua PP Pemudi Persis, Ketua Bidang Advokasi beserta beberapa jajaran tasykil, menghadiri undangan workshop ASI dan Pembangunan SDM yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI pada hari kamis (11/8). Selain meningkatkan wawasan, kehadiran Pemudi Persis bisa membangun jejaring dan mengenalkan organisasi otonom persis tersebut.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian Air Susu Ibu (ASI) yang Eksklusif bagi anak-anaknya. Salah satu upaya konkrit yang dilakukan Kemenskes itu adalah dengan menyelenggarakan workshop ASI. Disebut sebagai hari puncak hari ASI Kemenkes yang dimotori oleh Subdit Pengelolaan Konsumsi Gizi Direktorat Gizi Masyarakat Direktoral Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI mengadakan Workshop Peningkatan Kualitas Menyusui menuju Pembangunan Berkelanjutan.
Hadir sebagai pembicara ahli dr.Utami Roesli, dr. Damayanti Rusli Sjarif (Div Nutrisi dan Penyakit Metabolic Dep. IKA FKUI/RSCM) yang dimoderatori oleh Widi B3 dan pemateri lainnya.
Utami Roesli menyampaikan materi dengan judul “Jangan Salahkan Ibu” pada materi tersebut diterangkan bahwa jangan pernah menyalahkan ibu jika ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif untuk anaknya. Banyak pihak yang berperan sebagai pendukung seperti ayah/ suami, mertua/ orangtua dan lingkungan dimana ibu menyusui berada, baik itu lingkungan rumah ataupun ditempat ia bekerja.
Sedangkan dr. Damayanti menerangkan tentang MP ASI, yang berarti Makanan Pendamping ASI bukan pengganti ASI. Beliau menganjurkan untuk memberi makanan pendamping ASI sebagai penyokong gizi bagi anak yang berguna bagi perkembangan otak si kecil.
PP Pemudi Persis berterimakasih kepada pihak panitia yang telah mengundang pada workshop tersebut, selain mendapatkan ilmu, juga memperkaya wawasan dalam pelaksanaan program bidang Advokasi PP Pemudi Persis meliputi Peduli ASI; IMD, ASI Eksklusif dan Ayah ASI. (IH & TG)
