Transformasi Penerbitan Persispers Agar Siap Hadapi Era Digital

oleh Reporter

16 September 2023 | 14:00

Bandung, persis.or.id - Selain dituntut memiliki visi dan misi yang jelas, pengurus baru Persispers juga dihadapkan pada tantangan penerbitan digital yang semakin merata dan mudah diakses oleh masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Dr. Ihsan Setiadi Latif, dalam pembekalan kepada pengurus baru Persispers di kantor Majalah Risalah, Sabtu (16/09/2023).

"Format e-book, digitalisasi buku yang telah diterbitkan, dan pemasaran online harus menjadi perhatian utama," kata 

Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Sekretaris Kominfo PP PERSIS Ustaz Jejen Jaenudin, Ketua Bidang garapan Penerbitan dan Literasi sekaligus ketua Persispers Ustaz Ginanjar Nugraha, serta jajaran pengurus baru Persispers.

Lebih lanjut, Ustaz Ihsan menjelaskan potensi besar pemasaran digital melalui media sosial yang saat ini banyak digunakan dalam aplikasi penjualan.

Terutama penjualan secara langsung melalui siaran langsung (live), di mana calon pembeli dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang produk-produk yang akan dijual.

Menanggapi hal ini, Persispers meminta Kominfo sebagai bagian dari entitas PP PERSIS untuk mendukung upaya mewujudkan Persispers dalam bentuk digital.

Yakni dengan menghadirkan situs web sendiri, yang nantinya akan digunakan untuk memperluas pangsa pasar dan mendukung legalitas lembaga.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa pasar konvensional akan ditinggalkan begitu saja.

"Sebagai satu-satunya penerbitan yang dimiliki oleh Jam'iyah PERSIS, justru akan lebih diperluas lagi dengan memperkuat hubungan emosional dan kerja sama yang lebih rasional, diterima, dan ekonomis," ungkap Usaz Ginanjar Nugraha.

Selain itu, sinergi antara Persispers dengan lembaga otonom juga menjadi bagian penting yang terus akan ditingkatkan dan dibina.

Sebab, keberadaan Persispers harus mendapatkan dukungan dari semua lembaga otonom, dan keberadaannya harus dirasakan sebagai milik bersama oleh jam'iyah. (/RLS)

[]

Reporter: Reporter Editor: admin