Sebagaimana sudah menjadi rahasia umum, umat Islam Indonesia adalah mayoritas. Bukan hanya itu, mulim Indonesia juga ikut berperan bahkan menjadi bagian terpenting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia bersama komponen lainnya.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga digagas oleh tokoh muslim, Mohammad Natsir. Gagasan Natsir ini adalah modal sekaligus yang menyelamatkan Indonesia dari terpecah belahnya Indonesia. Karenanya, adalah a historis bila menuduh muslim Indonesia pemecah belah NKRI.
Sebagai mayoritas di negara ini, tentu saja sudah seharusnya pemerintah memberi perhatian bukannya malah menjauhi apalagi melakukan ketidakadilan. Perlakuan yang tidak adil terhadap umat islam justru akan menyulitkan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang maju dan disegani dunia.
Sebagai mayoritas, tentu saja masa depan Indonesia sedikit banyaknya ada pada muslim Indonesia. Baik dan buruk, maju dan mundurnya Indonesia tergantung sejauh mana pemerintah bersikap pada muslim Indonesia.
Apabila umat Islamnya maju dan berkembang, akan berkorelasi positif dengan maju dan berkembangnya bangsa dan negara Indonesia. Umat islam adalah aset besar bangsa Indonesia, menjadi penentu arah bangsa, potensinya luar biasa.
Berikan akses dan manusiakanlah dengan adil dan beradab. Berapa banyak pendapatan negara yang diberikan oleh umat Islam Indonesia kepada pemerintah? Bukankah pajak kendaraan dan yang lainnya didapatkan juga dari umat Islam indonesia yang mayoritas.
Bukankah pabrik-pabrik milik asing itu banyak menggunakan orang muslim? Meskipun antara gajih yang didapatkan mereka tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan perusahaan?
Betapa besar kontribusi umat Islam bagi bangsa dan negara ini. Apabila umat Islam diberikan akses lebih untuk membangun kemandirian ekonomi, ini akan membuat Indonesia juga mandiri dalam hal ekonominya. Jangan malah diterapkan logika terbalik kepada umat Islam.
Umat Islam harus dirangkul bukannya dijauhi, apalagi diadu domba agar tercipta konflik. Konflik yang sengaja dibuat terhadap umat Islam justru akan menjadikan Indonesia dalam jurang kekacauan sebaliknya, kedamaian dan kesejahteraan sosial yang diberikan kepada umat islam indonesia akan juga mewujudkan kesejahteraan sosial bagi bangsa dan negara Indonesia.
Sudah saatnya, pemerintah merangkul umat Islam, memberikan akses yang luas untuk membangun masa depan Indonesia yang jauh lebih baik.
Sebagai mayoritas, umat Islam harus merangkul dan melindungi yang minoritas, karena mereka yang minoritas adalah bagian dan pemilik bangsa dan negara Indonesia ini.
Sebaliknya, yang minoritas juga hendaknya tahu diri. Umat Islam Indonesia adalah yang paling toleran, mengayomi dan sejak dulu berlapang dada demi membangun Indonesia, demi keutuhan NKRI.
Karenanya, tidak lah elok kalau ada pihak pihak yang mencoba membenturkan umat Islam dengan komitmen kebangsaannya. Apalagi jika pihak yang mencoba membenturkannya itu adalah bagian dari kekuasaan.
Semua itu hanya akan menghabiskan energi bangsa ini menuju ketidakjelasan bahkan kehancuran. Janganlah mencoba merusak Indonesia dengan membenturkan Islam dan komitmen kebangsaannya.
***
Penulis: Nizar A. Saputra, Ketua Umum Hima Persis