Universitas Persatuan Islam Tandatangani MoU dengan Universiti Utara Malaysia

oleh Reporter

29 Juli 2022 | 12:49

Bandung, persis.or.id - Universitas Persatuan Islam (Unipi) perluas kerja sama dalam bidang akademis di kancah internasional.

Pada Selasa (26/07/2022) kemarin, Unipi telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dan surat kerjasama (Letter of Commitment/LoC) dengan Universiti Utara Malaysia (UUM).

Kegiatan yang diselenggarakan di Kampus Universitas Pasundan, Jalan Taman Sari Bandung ini digagas oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) wilayah IV Jawa Barat. Sekitar 70 perguruan tinggi ikut dalam momen penandatanganan MoU dan LoC tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor UUM, Prof. Dr. Haim Hilman Abdullah menyampaikan bahwa UMM memiliki program kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia, khususnya perguruan tinggi swasta.

Tujuannya adalah untuk melatih generasi yang unggul, karena terdapat kesamaan antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, dirinya juga menyatakan bahwa perguruan tinggi di Indonesia merupakan mitra  potensial  UUM dalam pengembangan kerjasama akademik dan berbagai bentuk penelitian ilmiah lainnya.

“Kami sangat terbuka untuk melakukan kerjasama akademik, khususnya dengan Universitas Persatuan Islam dalam bidang pendidikan dan penelitian baik untuk dosen maupun mahasiswa,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Haim Hilman Abdullah juga memaparkan tentang profil dan capaian UUM sebagai universitas global yang berhasil masuk dalam 481 kampus terbaik di dunia pada 2022 ini.

Dan ini bukan kali pertama perguruan tinggi Indonesia bekerja sama dengan kampus di Malaysia. Menurut Rektor Universitas Persatuan Islam, Prof. Dr. KH. M. Abdurrahman, MA. Hal tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan abab 20.

Dirinya menceritakan bahwa saat itu tidak sedikit mahasiswa Malaysia belajar ke Indonesia dan guru-guru dari Indonesia mengajar ke Malaysia.

“Namun roda zaman berputar, tidak menutup kemungkinan efek dari kerjasama ini Indonesia dan Malaysia menjadi pusat peradaban dunia menggatikan peradaban yang sekarang berkuasa,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar sinergi yang telah terhimpun ini dapat terus terjaga dengan baik. “Kolaborasi antara rumpun ini harus diperkuat dengan saling mendukung untuk kemajuan agar sama-sama bisa saling belajar untuk menjadi world class university,” tandas Prof Maman.

Kontributor: Unipi

Foto: Unipi

Editor: Fia Afifah

Reporter: Reporter Editor: admin