Untuk Mencapai Transformasi Ideal, Ketua Umum PP PERSIS Beberkan Konsekuensinya

oleh Reporter

06 Desember 2023 | 04:18

Bandung, persis.or.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Dr. K.H. Jeje Zaenudin, M.Ag menjelaskan konsekuensi yang mesti dilakukan apabila transformasi PP PERSIS ingin ideal dan berhasil.

”Konsekuensi dari semua gagasan transformasi ini adalah kesiapan. Semuanya dalam upaya merealisasikan amanah Muktamar,” ungkapnya dalam soft opening Muskernas ke-2 di Hotel Sutan Raja – Soreang, Jumat (24/11/2023).

Dia menegaskan bahwa transformasi akan memaksa berubah, mulai dari perubahan paradigma, metodologi, hingga cara menganalisa sesuatu.

Transformasi menurutnya, mesti berbasis pada kontinuitas dan perubahan konstruktif.

”Konsekuensi pertama, kita harus mau dan siap berubah. Untuk bertransformasi, dibutuhkan segenap energi kesiapan, mirip analogi ulat menjadi kupu-kupu,” terangnya.

Konsekuensi berikutnya yang paling fundamental, ialah komitmen membangun soliditas.

”Jika jamiyyah PERSIS ingin berkemajuan, harus ada komitmen bersama. Soliditas internal tasykil PP PERSIS menjadi prioritas utama,” ungkap Dr. Jeje Zaenudin.

Berikutnya, Ketua Umum PP PERSIS itu pun menyebutkan konsekuensi dari transformasi ini ialah harus adanya kekuatan visi misi pimpinan.

”Saya pernah mengatakan mewakafkan diri untuk PERSIS, saya pertaruhkan hidup untuk kemajuan jamiyyah Persatuan Islam, sekali terucap pantang menyalahi,” ujar Dr. Jeje Zaenudin, yang disambut riuh tepuk tangan dari hadirin.

Tak hanya berhenti di sana, konsekuensi selanjutnya yang mesti ditempuh jika ingin terwujudnya transformasi yang diharapkan ialah mesti adanya kekuatan sumber daya manusia (SDM).

”Kita mesti percaya diri, bagaimana mengubah orang, mental tidak takut untuk berubah harus kita miliki. Kitalah pemusar arah perubahannya,” sambungnya.

Konsekuensi selanjutnya yang mesti disiapkan ialah kekuatan finansial. Ketua Umum PP PERSIS ini mendorong agar seluruh warga jamiyyah memiliki kekuatan finansial setelah kekuatan SDM.

”Tak dipungkiri, realitasnya butuh cost untuk energi perubahan,” ujarnya.

Terakhir, ketua umum PP PERSIS pun menegaskan agar jam'iyyah PERSIS memiliki kekuatan jaringan dan kemitraan.

”Tak cukup kekuatan finansial, namun butuh jejaring dan kemitraan agar terus melakukan pengembangan dan terobosan kemajuan. Sekali lagi, semuanya dalam upaya merealisasikan amanah Muktamar,” pungkasnya. (HL/TG)

Reporter: Reporter Editor: admin