Bandung, persis.or.id - Wakil Ketua Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD PERSIS) Bandung Barat, Ustaz Dadang A. Fahmi, turut angkat bicara mengenai situasi dan kondisi terkait isu politik yang sedang memanas saat ini.
Ia mengingatkan bahwa posisi jamaah saat ini seharusnya mengawal hasil rekomendasi Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) dengan pakta integritasnya.
“Saya menilai, ketika hal ini dijalankan oleh seluruh anggotanya, maka marwah Jamiyyah jauh lebih penting daripada marwah diri kita sendiri,” kata Ustaz Dadang dalam keterangannya, Jumat (12/1/2024).
Motivator muda PERSIS ini juga menegaskan bahwa saat ini sudah selayaknya jamiyyah ikut bekerja, bukan hanya berkata-kata.
“Apalagi berdebat atas hasil rekomendasi pimpinan pusat,” jelas Ustaz Dadang.
Ia pun meminta kepada seluruh jamaah agar tidak terganggu oleh segala penilaian, tuduhan, bahkan fitnahan oleh siapapun.
Menurutnya, hal itu adalah konsekuensi yang harus sudah disiapkan. Terkait isu yang berseliweran tentang keuntungan materi politik, Ustaz Dadang menyampaikan bahwa telinga umat tidak boleh tipis.
“Yang penting adalah kuncinya ikhlas menjalaninya, sabar mensikapinya, dan selalu berkomunikasi,” sebut Ustaz Dadang.
Selain itu, dalam mensikapi politik yang berkembang saat ini, jamaah harus cerdas. Cerdas secara intelektual dengan mengikuti perkembangan dan dinamikanya, serta menyimak berita.
“Dan juga cerdas secara emosional, jangan mudah terpancing, tidak mudah diadu domba. Tidak mudah berkomentar yang hasilnya akan mendorong pada percekcokan dan permusuhan,” tegas dia.
Terakhir, Ustaz Dadang menyampaikan bahwa jamaah juga harus cerdas secara spiritual.
"Artinya jadikan tanggung jawab siyasah jamiyyah ini sebagai nilai ibadah, kontribusi amal sholeh yang akan menjadi penyebab kita masuk surga," tandasnya. (/HL)
[]
