Usulkan Pungut Pajak dari Judi Online, Infokom PERSIS: Menkominfo Ngawur

oleh Reporter

10 September 2023 | 05:00

Bandung, persis.or.id- Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Ustaz Dr. Ihsan Setiadi Latief, mengkritisi gagasan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Republik Indonesia Budie Arie.

Dirinya merasa bahwa usulan mengenai pungutan pajak dari judi online terkesan sembrono.

Usulan ini, kata dia, begitu serampangan dan jauh dari logika jernih karena hanya mencari jalan pintas dengan memungut pajak.

“Ini menteri, gagasannya sangat ngawur,” ujar Dr. Ihsan ketika dimintai keterangannya, Sabtu (09/09/2023).

Ia mengaku tidak habis pikir mengenai ide dan gagasan dari Menkominfo Budi Arie yang mengusulkan memungut pajak dari judi online.

Sebab, akan ada akibat yang luas dan juga jangka panjang yang harus mendapatkan perhatian.

"Kalau hanya sekadar memungut pajak itu bukan solusi bijak dan cerdas, malah jadi akan melegalkan judi online tersebut. Dan akan menimbukan masalah baru,” ungkapnya.

Terakhir, Dr. Ihsan menilai bahwa solusi tersebut selain melegalkan, juga akan merusak nilai dan norma yang berlaku. Bahkan, ini juga bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Intinya, Persatuan Islam (PERSIS) berharap pemerintah tidak membuka ruang terhadap berkembangnya permasalahan yang akan merusak moral generasi muda,” tutup Dr. Ihsan.

Gagasan dari Menkominfo ini diungkapkan dalam rapat bersama Komisi I, Senin (06/09/2023) lalu.

Menkominfo mengaku bahwa wacana pemungutan pajak dari judi online adalah terkait dengan siasat agar uang masyarakat RI tak lari ke negeri orang, melansir CNN.

"Dengan kemajuan teknologi, ini uang kita makin lama makin diambilin terus oleh negara lain. Kita harus berpikir dong kemajuan teknologi masa kita mikirnya masih mikir zaman statis," tuturnya.

Karena hal itu, Menkominfo menyebut ada pihak yang mengusulkan kepadanya "Udah lah, Pak, dibatasin aja, dipajaikin, dan yang penting anak-anak dilindungi," tandasnya. (/HL)

[]

Editor: Fia Afifah

Reporter: Reporter Editor: admin