Wakil Ketua Umum PERSIS: Penegakkan Hukum yang Adil, Kunci Tatanan Sosial yang Baik

oleh Reporter

15 September 2022 | 22:36

Jakarta - persis.or.id, Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Waketum PERSIS) KH. Dr. Jeje Zaenudin menyampaikan bahwa penegakan hukum yang konsisten dan berkeadilan adalah kunci adanya tatanan sosial yang baik, hal itu disampaikan dalam kegiatan pertemuan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Prof. Dr. Mahfud MD dan para Pengusaha dari beragam ormas Islam di Jakarta Pusat.

Dalam kegiatan yang membahas seputar ekonomi dan persoalan-persoalan bangsa yang tengah berkembang itu, KH. Dr. Jeje Zaenudin menyampaikan responnya terkait permasalahan yang sedang menimpa bangsa Indonesia.

"Tatanan sosial, bahkan  kehidupan  beragama sekalipun akan kacau tanpa penegakkan hukum yang konsisten dan adil", ujar Dr. Jeje, kamis (15/9/2022) di Mesjid Gedung Dakwah PP. Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat.

KH. Dr. Jeje Zaenudin didaulat menyampaikan kuliah singkat bada shalat zhuhur di tengah para jamaah yang mayoritas pengurus kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan para tamu undangan perwakilan dari beberapa ormas Islam yang akan menhadiri pertemuan. Kuliah singkat itu dinilai cukup menyedot perhatian jamaah karena selain temanya aktual, juga disampaikan dengan gaya bahasa yang runtut dan lugas.

Diawali dengan mengutip hadits Nabi yang menerangkan bahwa tali-tali agama Islam itu akan terkelupas satu helai demi satu helai. Sehingga semakin lama semakin lemah. Dan yang pertama kali akan terkelupas dari tali Islam itu adalah tali hukum, dan yang terakhir terlkelupas adalah tali salat.

Kemudian beliau menguraikan bagaimana hubungan logis antara lemahnya penegakkan hukum berakibat kepada kacau balaunya kehidupan sosial, bahkan kerapuhan pelaksanaan ajaran-ajaran agama. Sehingga salat sekalipun yang merupakan ritual hubungan manusia dengan Allah akan ditinggalkan juga manakala tidak ada hukum yang mendorong dan menjamin keamanan pelaksanaannya.

"Kita saksikan saat ini, begitu antusias masyarakat Indonesia yang membaca Al Quran, mendirikan salat, menunaikan zakat hingga perebut untuk berhaji dan umrah. Tetapi juga dengan mudah kita temukan orang-orang yang meninggalkan salat, puasa, dan zakat , bahkan ada yang menghina itu semua karena tidak ada hukum negara yang dengan jelas dan keras melindunginya", tandasnya.

Waketum PERSIS itu, kembali menegaskan bahwa penegakan hukum yang adil menjadi kunci kebaikan dalam kehidupan NKRI.

"Aspek penegakkan hukum sangatlah penting bagi terjamin terlaksananya segala kebaikan dan tertolaknya segala keburukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara", pungkasnya. (/MN)

Reporter: Reporter Editor: admin