Serang, persis.or.id - Pimpinan Wilayah Pemuda Persatuan Islam Banten (PW Pemuda PERSIS Banten) melalui bidang Kaderisasi menggelar kegiatan Tazwidu Fityanil Qur’an Al-Awwal (Tafiq) 1.
Kegiatan ini dilaksanakan di RM Jaya Mas, Curugdahu, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang pada Sabtu-Ahad (08-09/07/2023) kemarin.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta yang berasal dari unsur tasykil Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) di wilayah Banten, dan merupakan kader-kader yang telah lulus mengikuti tahap pengkaderan sebelumnya, yakni Halaqoh Pasca Maruf.
Acara diawali dengan pembukaan yang dihadiri oleh Ketua PW PERSIS Banten Ustaz Cedin Rosyad Nurdin, perwakilan otonom yang ada di Banten seperti PW PERSISTRI dan Himi PERSIS, dan Tim Instruktur dari Pimpinan Pusat (PP) Pemuda PERSIS.
Dalam laporannya, Ustaz Yayat selaku ketua panitia menyampaikan tentang pentingnya kegiatan Tafiq 1 ini sebagai ikhtiar mewujudkan dan meningkatkan kualitas kader.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar pelaksanaan kaderisasi ini betul-betul dapat dimanfaatkan oleh seluruh kader Pemuda PERSIS yang ada di Banten untuk meningkatkan aktivitas Pemuda PERSIS.
Sekretaris PW Pemuda PERSIS Banten Ustaz Dedi Dasa Putra yang mewakili ketua PW, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tafiq 1 ini adalah agenda kaderisasi yang penting untuk dilaksanakan.
Apalagi, kata dia, untuk Banten kegiatan kaderisasi seperti Tafiq 1 ini baru yang pertama kali digelar. Pihaknya berharap agar kegiatan kaderisasi khusus untuk kader-kader Pemuda PERSIS di Banten, tidak cukup hanya sampai Tafiq 1, tetapi mesti dilaksanakan proses kaderisasi selanjutnya.
“Agar PW Pemuda PERSIS Banten tidak kehilangan kader, tetapi akan muncul kader-kader yang siap meneruskan estafeta perjuangan ke depan,” harapnya.
Apresiasi datang dari ketua PW PERSIS Banten. Ustaz yang akrab disapa Ustaz C. R. Nurdin ini juga berharap agenda Tafiq 1 dapat meningkatkan kualitas Pemuda PERSIS sebagai generasi penerus yang spiritnya sudah tertulis dengan tegas dalam Al-Qur’an.
“Pemuda PERSIS itu harus mempunyai kekuatan dan kekokohoan dalam tauhid, serta pemuda itu harus menjadi cermin penegakan dakwah di masa depan dengan penuh keberanian, sebagaimana kisah para pemuda ashabul kahfi,” jelasnya.
Ustaz Ilham Maulana sebagai Ketua Bidang Kaderisasi PP Pemuda PERSIS yang mewakili ketua umum, yang juga sebagai Tim Instruktur menyampaikan pesan dalam sambutannya akan pentingnya Paradigma Kaderisasi Berkelanjutan.
Ustaz Ilham mengutip surat Al Anfal ayat 60 yang selalu menjadi spirit untuk terus melakukan proses kaderisasi dengan memanfaatkan segala kemampuan yang ada. “Karena tantangan ke depan akan semakin berat dan kompleks,” ungkapnya.
Menurutnya, kaderisasi di Pemuda PERSIS diarahkan kepada lima orientasi gerakan utama. Yaitu ideologi, pendidikan dan dakwah, kepemimpinan dan kelembagaan, keumatan, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Sehingga dengan lima orientasi gerakan ini, Pemuda PERSIS dapat tampil dan merealisasikan jati diri dan perannya sebagai kader PERSIS secara structural; sebagai kader umat sekaligus dan juga sebagai kader bangsa,” paparnya.
Agenda Tafiq 1 ini langsung dikelola oleh Tim Instruktur Pemuda PERSIS yang merupakan kader-kader yang sudah mengikuti TOT dan kegiatannya disesuaikan dengan Pedoman Kaderisasi Pemuda PERSIS.
Di antara materi yang disampaikan adalah tentang ‘Tauhid sebagai Landasan Jihad Jam’iyyah, Masjid sebagai Pusat Gerakan Pemuda PERSIS’, ‘PERSIS sebagai Jam’iyyah Berwawasan Al-Jama’ah, ‘Al-Qur’an sebagai Pedoman dan Solusi Kehidupan’, serta ‘Sejarah Pergerakan Pemikiran Islam di Indonesia’.
[]
Kontributor: Tim Kominfo PP Pemuda PERSIS
Editor: Fia Afifah