بِاسْمِكَ رَبِّ وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ
أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا
وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا تَحْفَظُ
بهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ
رواه البخاري
Bismika Rabbi Wadha'tu Janbi Wabi- Ka Arfa'uhu In Amsakta Nafsi Far- Hamha Wa In Arsaltaha Fahfazhha Bima Tahfazhu Bihi 'Ibadaka Ash- Shalihina.
Artinya: Dengan nama-Mu ya Allah, aku baring- kan tubuhku dan dengan-Mu aku me- ngangkatnya. Jika Engkau tahan ruhku, kasihanilah dia. Dan jika Engkau lepas- kan kembali, maka peliharalah dia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih. (H.R. Bukhari)
Dalam hadits lain riwayat Bukhari sebelum tidur itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ الله ۳۳
SUBHANA ALLAHA
Artinya: Maha Suci Allah (33x)
الْحَمْدُ لِلَّهِ ۳۳
ALHAMDU LILLAHI
Artinya: Segala puji bagi Allah (33x)
اللهُ أَكْبَرُ ٣٣
ALLAHU AKBARU
Artinya: Allah Maha Agung (33x)
Dalam hadits lain juga riwayat Bukhari Nabi suka membaca Mu'awwidzât, yaitu surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an- Näs sembari meniupkan pada kedua tangannya, kemudian mengusapkan kedua tangannya ke seluruh tubuh.
[]
BACA JUGA: Berdoa dengan Bahasa Umum Ketika Sujud itu Diperbolehkan dan Tidak Membatalkan Shalat.