Jakarta, persis.or.id — Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam, KH. Jeje Zaenudin turut merespons soal Badan Penyeleggara Haji (BP Haji) yang akan merekrut karyawan dari lintas agama.
Menurut Kiai Jeje, rekrutmen karyawan dari lintas agama di Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) adalah hal yang wajar dan sah-sah saja.
“Hal ini karena Indonesia memiliki beragam agama. Dan karyawan lintas agama dapat dilibatkan dalam berbagai bidang, seperti administrasi, transportasi, dan Kesehatan,” ujar Kiai Jeje kepada persis.or.id, Juamt (25/7/2025).
Kiai Jeje menyebutkan beberapa posisi yang dapat diisi oleh karyawan lintas agama di BP Haji.
Administrasi, karyawan lintas agama dapat bekerja di bidang administrasi BP Haji, seperti pengelolaan data, keuangan, dan lain-lain.
“Selain itu, transportasi seperti pilot, pramugari, dan juga tenaga Kesehatan (nakes),” papar dia.
Ia menambahkan, bahkan uang yang dipakai transaksi dalam penyelenggaraan ibadah haji juga matauang yang dipakai standarnya Dollar Amerika.
Selanjutnya, Kiai Jeje menegaskan, nantinya, karyawan lintas agama tidak akan terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, Kota Makkah dan Kota Madinah.
“Hal ini, karena dalam pelaksanaan ibadah haji merupakan ritual khusus bagi umat Islam dan kota suci Mekah dan Madinah tidak boleh dimasuki non muslim,” pungkasnya.
BP Haji membuka peluang bagi aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai kementerian dan latar belakang agama untuk bergabung. Proses rekrutmen dilakukan secara terbuka dengan mengede
BACA JUGA:KH. Jeje Zaenudin Resmikan PC Sidamulih, Tegaskan Peran Anggota sebagai Pembawa Perbaikan