Perubahan Penempatan Baru Berbasis Syarikah, Bimhajum PP PERSIS Minta Jemaah Ikhlas Menerimanya

oleh Henri Lukmanul Hakim

14 Mei 2025 | 11:43

Kabidgar Bimhajum PP PERSIS, Ustaz H. Asep Ihsan Taufiq

Jakarta – persis.or.id, Ketua Bidang Garapan (Kabidgar) Bimbingan Haji dan Umroh (Bimhajum) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Ustaz H. Asep Ihsan Taufiq, CAH, menyampaikan pesan untuk seluruh calon Jemaah haji yang berada di bawah naungan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIHU) PP PERSIS.


Sehubungan dengan kebijakan baru tentang pengaturan penempatan jemaah haji berbasis syarikah, pada ibadah haji tahun 1446 H ini KBIHU PERSIS mengalami kenyataan yang cukup berat, yaitu terpecahnya kloter jemaah haji KBIHU PERSIS ke berbagai kelompok terbang (kloter) yang berbeda-beda.


Menurut Ustaz H. Asep, perubahan ini merupakan ujian dan musibah, yang tentu membawa dampak teknis dan emosional baik bagi petugas maupun jemaah.


“Untuk itu, kami memohon doa dan dukungan dari asatidz agar kami diberikan kekuatan, kesabaran, serta kelapangan dalam mendampingi dan melayani para jamaah haji secara maksimal dalam kondisi yang tidak ideal ini,” kata Ustaz H. Asep kepada persis.or.id, Rabu (14/5/2025).


Dalam kesempatan ini, ia juga meminta kepada para jemaah haji KBIHU PERSIS untuk ikhlas menerima, bahwa ini semua adalah bagian dari takdir Allah Swt.


"Mari kita menerima dengan penuh keikhlasan dan tawakkal, semoga Allah memudahkan seluruh rangkaian ibadah haji kita, menjaganya dari segala kesulitan, serta memberikan haji yang mabrur dan maqbul. Aamiin ya Rabbal ‘alamin,” ungkapnya.


Ustaz Asep menyampiakan, kondisi jemaah yang saat ini sudah berada di Tanah Suci alhamdulillah semua dalam keadaan sehat wal’afiat.


Berikut data mutakhir jemaah KBIHU PERSIS yang terpecah berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:


1. Kabupaten Ciamis

Semula masuk kloter JKS 59, dialihkan ke kloter JKS 19 (Alhamdulillah sudah berangkat)


2. Kota Tasikmalaya


27 orang masuk kloter JKS 25

4 orang masuk kloter JKS 59


3. Kabupaten Bandung


233 orang masuk kloter KJT 18

16 orang masuk kloter KJT 27


4. Kota Bandung


155 orang masuk kloter JKS 37

4 orang masuk kloter JKS 44


5. Kab Purwakarta


22 orang di KJT 23

2 orang di KJT

BACA JUGA:

Pemerintah dan DPR Turunkan Biaya Haji 2025, PERSIS Imbau Pelayanan Tetap Ditingkatkan