Bogor – persis.or.id, Sebuah perhelatan penuh berkah sedang dilakukan malam itu, suasana masjid Wadi Mubarak tampak lebih ramai dari biasanya. Jauh dari keramaian, Masjid Kampus Wadi Mubarak nampak bercahaya di tengah-tengah kegelapan, di salah satu lembah bukit daerah Megamendung Bogor, pada Sabtu (27/7/2019).
Yayasan Huffazhul Wahyain yang berpusat di Riyadh menyelenggarakan Daurah Tahfizh Hadis Bukhori dan Muslim selama sebulan di Islamic Center Wadi Mubarok Bogor. Acara tersebut merupakan yang kedua kalinya setelah tahun lalu diselenggarakan.
Prosesi wisuda dibuka dengan sambutan pengasuh program tahfizh al Quran STIU Wadi Mubarak, Syaikh Abdul Qawiy. Dalam sambutannya ia berpesan kepada para wisudawan untuk senantiasa murajaah atau mengulang hafalan dan istiqamah melanjutkan amal baik ini (menghafal hadits).
Ada dua orang alumni Pesantren Persis yang diterima dalam program ini: Thoriq Mumtaz alumni PPI 19 BENTAR GARUT meraih juara pada tahun 2019 dan Fahmi Alumni PPI 113 IZHHARUL-HAQ ANCOL GARUT ikut seleksi pada tahun 2018 dan 2019.
Thoriq Mumtaz Alumni PPI 19 Garut Mendapatkan Hadiah Umroh setelah menyelesaikan hafalan 3 Jilid Kitab Bukhori-Muslim, setelah mengalahkan 200 peserta lainya dari seluruh Indonesia.
Thoriq merupakan satu-satunya peserta yang dapat menyelesakan 3 jilid kitab secara sempurna. Atas prestasinya ini Thoriq dihadiahi Umroh.
Peserta yang mendaftar diseleksi ketat, karena salah satu syaratnya adalah telah hafal 30 juz Al Quran.
Pada forum yang sama tahun 2018 Fahmi berhasil menyelesaikan 2300 hadis. Atas kemudahan yang Allah berikan dan ketekunannya, Fahmi menjadi salah satu wisudawan terbaik dan berkesempatan umrah serta melanjutkan setoran hadits selama kurang lebih 8 hari di Masjidil Haram. Dua kali mengikuti daurah, dirinya sangat bersyukur sudah bisa menghafal kurang lebih 2300 hadits
Pihak yayasan Huffazhul Wahyain memberikan apresiasi kepada para peserta, khususnya peserta terbaik.
Apresiasi terdiri dari hadiah umrah bagi 6 orang peserta terbaik, hadiah berupa uang sejumlah 5 juta rupiah bagi 3 orang peserta, 3 juta 1 orang peserta, 2 juta 1 orang peserta dan 1 juta 11 orang peserta lainnya.
Pihak kampus STIU Wadi Mubarak patut bersyukur karena beberapa mahasiswanya termasuk dalam jajaran peserta terbaik. Selain penerima hadiah berupa uang, dua di antaranya menjadi peserta terbaik yang berhak menwrima hadiah umrah.
Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa STIU semester II atas nama Thariq Mumtaz dan Fiqriadi. Thariq Mumtaz, merupakan satu-satunya peserta yang berhasil menyelesaikan hafalan 3 jilid kitab hadits secara sempurna. (/HL)
