Lelaki Saudi di Pintu Gerbang Itu...

oleh Reporter

14 Agustus 2019 | 14:55

Mekkah - persis.or.id, Saya menikmati keramahtamahan Muhammad Usman Mahmud Zakariya, suatu sore selepas hujan reda, di pintu gerbang gedung Rabithah Alam Islamy. 
Anak muda Saudi Arabia ini, yang berseragam petugas pelayanan haji,  menunjukan jalan ke tempat melempar jumrah. “Dari sini, 15 menit dengan jalan kaki. Juga, 15 menit ke sini dari tempat pelemparan batu,” kata Abdullah, sambil tersenyum, dan giginya tampak putih bersih.
Sebelumnya, dengan sangat santun, Abdullah meminta saya menunjukkan tanda pengenal. Untuk sekadar tahu saja, bahkan ketika masuk ke restoran Rabithah pun, di lantai 1, mesti saja memperlhatkan tanda pengenal ini. Jadi, lebih tertib memang, dan lebih mudah mengontrol ratusan tamu yang datang dari berbagai negara.
Saya pulang selepas magrib. Abdullah sudah tak ada lagi di pintu gerbang gedung baru Rabithah Alam Islamy. Pasti sedang bertugas di temat lain.
Kalau masih ada, lelaki yang saya taksir 25-an tahun, berkacamata minus, dan berkulit hitam ini, pastilah menyambut tamunya dengan senyum dan keramahtamahan. (/Dean Al-Gamereau).

Reporter: Reporter Editor: admin