PD Persis Jakarta Utara Gelar Musyda ke VI dengan Tema Konsolidasi Akbar Perjuangan Da'wah Islam.

oleh Reporter

02 September 2019 | 00:06

Jakarta - persis.or.id, Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Jakarta Utara melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda) keenam. Acara ini merupakan kegiatan untuk evaluasi dan konsolidasi kerja-kerja dakwah. 

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Musyda, Ustaz Arif Rohiman menyatakan perjuangan dakwah Islam tidak hanya terletak pada da’i, tapi juga kepada seluruh umat yang mengaku sebagai muslim. Maka itu, perlu dirumuskan formula yang tepat untuk merumuskan agenda-agenda dakwah. 

“Bagi kami, Musyda adalah konsolidasi besar dalam perjuangan dakwah. Musyda juga merupakan momentum untuk menghimpun kekuatan yang berserakan menjadi suatu tatanan yang kokoh sesuai Alquran Surat Ash Shaff ayat tiga,” kata Ustaz Arif di komplek PC Persis Koja, Jakarta Utara, Ahad (1/9). 

Tak hanya itu, Musyda diharapkan dapat menghasilkan terobosan dan inovasi dalam dakwah, sehingga pesan yang diinginkan sampai kepada masyarakat.  Dilansir dari wartapilihan.com

“Musyda kali ini diharapkan bisa terus mempertajam budaya khidmat kita kepada Islam dan umat Islam. Karena itu, kami harap semua pihak menjadi bagian dari cita-cita tegaknya izzul Islam wal muslimin,” ujarnya. 

Ketua Pimpinan Wilayah Persis Jakarta, Ustaz Soewardi Sulaiman mengakui bahwa menjadi pemimpin tidak mudah. Pemimpin akan dihadapkan pada berbagai masalah akut, baik di dalam maupun di luar organisasi. Karenanya, dibutuhkan kesabaran dan kepiawaian dalam menghadapi tantangan. 

“Tapi ketika pemimpin organisasi mampu menjalankan kepemimpinannya dengan baik, maka namanya akan baik,” kata Ustaz Soewardi. 

Pemimpin juga harus sering mendistribusikan kewenangan kepada anggotanya agar nilai dan tujuan organisasi tercapai dengan baik. “Karena biasanya pemimpin itu tidak mengerti teknis, maka harus punya modal kepercayaan besar kepada yang dipimpinnya,” ujarnya. (*) 

Reporter: Reporter Editor: admin