Peneliti Muda PERSIS Bawa Gagasan Ekonomi Sirkular Pesantren ke Forum Internasional ICOP 2025

oleh Hima PERSIS

27 Mei 2025 | 20:16

Ade Rahmat Bawa Gagasan Ekonomi Sirkular Pesantren ke Forum Internasional ICOP 2025

Jakarta, persis.or.id - Ade Rahmat, peneliti muda dari Persatuan Islam (PERSIS), mencatatkan kiprah penting dalam dunia akademik internasional melalui partisipasinya di ajang The 3rd International Conference on Pesantren (ICOP) 2025, yang digelar oleh Universitas Darunnajah, Jakarta (26/5/25).


Dalam forum ilmiah bergengsi yang bertema “Transformation of Pesantren: Synergy of AI and Endowment (Waqf) to Enhance the Quality of Education, Innovation, Science, and Technology,” Ade mempresentasikan hasil riset bertajuk "Pesantren-Based Circular Economy: A Study of the Persis Agropreneur Pesantren Community."


Penelitian ini menjadi yang pertama di Indonesia yang secara khusus mengkaji implementasi pertanian berbasis ekonomi sirkular dalam ekosistem pesantren.


Tidak hanya sebagai kajian teoritis, penelitian ini juga mendorong Komunitas Pesantren PERSIS Agropreneur untuk ditetapkan sebagai pilot project nasional dalam pengembangan model pertanian berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam.


Dalam proses penelitian, Ade Rahmat melakukan observasi lapangan di dua pesantren basis agropreneur terbesar, yaitu PPI Al-Ma’ruf Pasirjambu dan PPI Cikajang Garut.


Temuan riset menunjukkan bahwa kedua pesantren tersebut telah mengembangkan model pertanian dari hulu ke hilir: mulai dari optimalisasi lahan wakaf, budidaya tanaman hortikultura dan kopi, pengolahan limbah organik, budidaya ikan lele, hingga pemberdayaan ekonomi santri dan masyarakat sekitar.


Konferensi ICOP 2025 menghadirkan deretan pembicara kelas dunia seperti Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi (UNIDA Gontor), Prof. Dr. Mohd Afandi dari Universiti Teknologi MARA Malaysia, serta pakar dari Arab Saudi, Mesir, Australia, dan Jepang.


Keterlibatan Ade Rahmat dalam forum ini menjadi representasi penting bahwa kader muda Persis siap berkontribusi dalam isu-isu strategis global seperti ketahanan pangan, ekonomi hijau, dan transformasi pesantren berbasis teknologi dan kemandirian.

BACA JUGA:

Adab Masuk Rumah Orang Lain

Reporter: Hima PERSIS Editor: Dhanyawan Haflah