Sigab Persis Basic Training

oleh Reporter

03 September 2019 | 23:56

Pelatihan dasar relawan penanggulangan bencana sangat diperlukan bagi setiap lembaga relawan yang concern dengan kebencanaan dan hal ini harus berbasis kompetensi yang bertujuan agar relawan penanggulangan bencana mampu memahami gambaran umum mengenai penanggulangan bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana dan sampai tahapan apa yang mesti dilakukan.

Tahapan penanggulangan bencana mulai prabencana, saat bencana dan pasca bencana. Dengan demikian keberadaan relawan penanggulangan bencana sebagai kekuatan sosial yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memiliki prinsip tanggap, tangkas dan tangguh, maka diperlukan pelatihan dasar relawan penanggulangan bencana.

Hal ini lah yang melatar belakangi kegiatan Sigab Basic Training (SBT) sesuai denga Pedoman Siaga Bencana Persis (SIGAB PERSIS) Bab II pasal 5 dan 6 bahwa Anggota SIGAB PERSIS adalah anggota Persatuan Islam dan Bagian Otonom yang telah mengikuti seleksi dan diklat dasar yang diselenggarakan Siaga Bencana Persatuan Islam  Pusat.

Dilandasi dengan kaifiyat SIGAB Persis Pusat maka pelaksanaan SIGAB Basic Training (SBT) dalam rangka memperkokoh jamiyyah dalam aspek tanggap darurat bencana dan menjadikan jamiyyah tangguh dalam menghadapi bencana alam harus di lakukan.

Memang tidak hanya tingkatan Basic saja, karena kedepan akan ada lagi pelatihan Sigab Advance Training sampai Training Of Trainer guna kaderisasi relawan Sigab kedepan.

Menurut Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (UU PB), proses penanggulangan bencana tidak selalu dilaksanakan pada saat yang bersamaan dan dilakukan secara berurutan. Seperti tahapan tanggap darurat yang pada dasarnya dapat dilakukan pada saat sebelum terjadinya bencana atau dikenal dengan istilah siaga bencana ketika perkiraan bencana akan segera terjadi. Padatahapan siaga ini terdapat dua kemungkinanya itu bencana benar-benar terjadi atau bencana tidak terjadi.

Dalam Alquran Surah Ali ‘Imran ayat 200 dikatakan bahwasanya orang yang beriman untuk selalu dalam keadaan siaga sebelum akan terjadinya suatu yang membahayakan, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga danbertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” Lebihlanjut, dalam  Surah Al An’aamayat 131: “Yang demikian itu adalah karena Tuhan mu tidaklah membinasakan kota-kota secara aniaya, sedang penduduknya dalam keadaan lengah.”, Al Quran menganjur kan untuk sebuah daerah berpenduduk dan memiliki pemerintahan untuk memiliki perencanaan siaga yang mengarah kepada kesiapan dan kemampuan untuk memperkirakan, mengurangi dampak, menangani secara efektif serta melakukan pemulihan diri dari dampak, dan jika memungkinkan dapat mencegah bencanaitu sendiri.

Alhamdulillah selama periode kepemimpinan H. Sony Ramdhani. dr., MH.Kes, masa jabatan 2016 – 2020, SBT ini sudah terlaksana di beberapa korda dan pusat, diantaranya SBT Kampung Cai Ciwidey terdiri dari para calon Korda dan Korwil, Wialayah Korda Tasik, Korda Kab Tasik, Korda Cianjur, Korda Garut, pembentukan Korwil Jakarta, Banten, NTB dan Sulteng.

 

by. GRIN (sumber sigab-persis.id)

Reporter: Reporter Editor: admin