Riau - persis.or.id, Imam Masjid Baitul Arsy, Juhri Asyari Hasibuan, ketika sedang melaksanakan sholat Shubuh pada hari Jumat (7/05/2021) menjadi target penganiayaan orang yang dianggap memiliki kelanian jiwa, Deni Ariawan (DA).
DA tercatat memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan dengan nomor ID 014142.
Saat ini pelaku telah diserahkan ke Polsek Tampan Pekanbaru dan dinyatakan sebagai tersangka penganiayaan.
Penasehat Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Riau, Yana Mulyana, menganggap bahwa peristiwa itu patut ditindaklanjuti dengan serius.
“Bulan suci Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam tengah khusyu melaksanakan shaum Ramadhan beserta ibadah lainnya sehingga kejadian tersebut dapat melukai hati umat Islam,” kata Yana dalam keterangan persnya, Jumat (7/5/2021).
Apalagi saat ini sudah memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan, tambahnya.
Yana meminta kepada pihak yang berwenang agar perlu investigasi lebih jauh apakah benar pelaku mengidap kelainan jiwa.
“Janggal, targetnya adalah imam yang sedang memimpin pelaksanaan sholat subuh, mengapa tidak melakukan kepada jamaah yang lain yang sempat dilaluinya sebelum sampai ke posisi Imam yang berada di barisan paling depan,” tutur Yana
Terakhir Yana menghimbau kepada umat Islam di Pekanbaru untuk menjaga kekhusuan ibadah di bulan Ramadhan dan mempercayakan persoalan ini kepada aparat kepolisian yang telah menangkap pelaku pemukulan tersebut. (HL/TG)