Bandung, persis.or.id – Salah satu program prioritas Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat PERSIS adalah penyusunan Kurikulum Pendidikan Khas PERSIS. Setelah cukup lama satuan pendidikan di lingkungan PERSIS menggunakan kurikulum tahun 2011, kini proses penyusunan kurikulum baru telah memasuki tahun kedua sejak dimulai pada Januari 2024.
Penyusunan kurikulum ini mencakup penetapan tujuan, standar kompetensi lulusan, penyusunan silabus, bahan ajar, hingga tahap uji coba dan implementasi.
Salah satu tahapan penting yang segera dilaksanakan adalah uji coba implementasi kurikulum di satuan pendidikan PERSIS. Uji coba akan dilakukan pada tahun ajaran 2025/2026 selama satu semester (semester ganjil), dengan melibatkan 30 satuan pendidikan yang tersebar di tiga provinsi: DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Uji coba mencakup jenjang pendidikan dasar dan menengah, yaitu MI/SD, MTs/SMP, serta Mualimin/MA/SMA/SMK.
Tujuan uji coba ini adalah untuk memperoleh umpan balik (feedback) dalam menyempurnakan ketentuan dan kebijakan terkait struktur kurikulum khas PERSIS, silabus dan bahan ajar, proses pembelajaran, sistem penilaian, serta mengukur kesiapan para asatidzah dalam mengimplementasikannya.
Sebagai langkah persiapan, Bidang Tarbiyah PP PERSIS menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum pada Sabtu, 5 Juli 2025 di kantor PP PERSIS. Workshop ini dihadiri oleh para wakil mudir/wakil kepala sekolah bidang kurikulum serta perwakilan asatidzah dari satuan pendidikan yang menjadi lokasi uji coba. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan menyeluruh agar pelaksanaan uji coba berjalan efektif dan berkualitas.
Diharapkan, pada tahun ajaran 2026/2027, kurikulum khas PERSIS ini dapat diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah PERSIS di Indonesia.
BACA JUGA:Ketua Bidang Tarbiyah PP PERSIS Tinjau Persiapan Daurah Santri 2025 di Mesir