Wamen Kemendikdasmen Apresiasi SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut sebagai Pelopor Digitalisasi Pembelajaran

oleh Andri Ridwan Fauzi

18 September 2025 | 17:21

Wamen Kemendikdasmen Apresiasi SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut sebagai Pelopor Digitalisasi Pembelajaran

Garut, persis.or.id — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Dr. Atip Latipulhayat, Ph.D., memberikan apresiasi tinggi kepada SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut yang dinilai sebagai pelopor dalam pemanfaatan media digital untuk pembelajaran di kelas. Hal tersebut disampaikan saat kunjungannya bersama Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Hoerudin Amin, serta Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, pada Selasa (16/9/2025).


“Ini adalah kali pertama saya mengunjungi SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut. Saya sangat terkesan dengan kebersihan sekolah, jumlah murid yang ideal, serta penggunaan layar interaktif yang sudah lebih dahulu dipraktikkan,” ujar Wamen Atip.


Ia menegaskan, teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkaya pembelajaran. Melalui program Digitalisasi Pembelajaran yang menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, pemerintah ingin menciptakan ekosistem belajar yang menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan era digital.


Kepala SMA Ciledug Al-Musadaddiyah Garut, Aim, menyebutkan sekolahnya telah menggunakan layar interaktif selama empat tahun terakhir. “Dampaknya sangat positif. Guru dan murid lebih kreatif dalam menyajikan materi. Kami berharap bantuan perangkat digital bisa bertambah agar lebih banyak kelas merasakannya,” jelas Aim.


Sejumlah siswa pun merasakan manfaat langsung. Muhammad Agnan Nawawi menyebut pembelajaran jadi lebih mudah dipahami. “Visualisasi gambar dan video membuat saya lebih fokus dan tidak cepat bosan,” katanya. Sementara siswi lain, Salwa Keisella Setiawa, mengaku dapat mengakses ulang materi pembelajaran kapan saja. “Lebih efisien karena bisa belajar di rumah sesuai kebutuhan,” tuturnya.


Selain SMA, Wamen Atip juga meninjau SMK Ciledug Al-Musadaddiyah Garut. Di sana ia berpesan agar para murid menguasai bahasa asing sebagai bekal menghadapi persaingan global.

BACA JUGA:

Ketum PERSIS Harapkan Dapur Umum MBG Pesantren PERSIS 76 Tarogong dapat Menunjang dan Mensukseskan Program Pemerintah