Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 36-47

oleh Asep Sofyan Nurdin

27 April 2025 | 19:00

Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 36-47

سورة الانعام

SURAT AL-AN’AM

(BINATANG TERNAK)

Surah ke 6: 165 Ayat

Diwahyukan di Makkah

Ayat 36-47



﴿ ۞ اِنَّمَا يَسْتَجِيْبُ الَّذِيْنَ يَسْمَعُوْنَ ۗوَالْمَوْتٰى يَبْعَثُهُمُ اللّٰهُ ثُمَّ اِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ ٣٦ ﴾


36. Tidaklah akan memperkenankan (panggilanmu), melainkan orang-orang yang mendengar:778) sedang orang-orang yang mati itu,779) Allah akan bengkitkan780) mereka: kemudian, kepada-Nyalah akan dikembalikan mereka.


﴿ وَقَالُوْا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ اٰيَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖۗ قُلْ اِنَّ اللّٰهَ قَادِرٌ عَلٰٓى اَنْ يُّنَزِّلَ اٰيَةً وَّلٰكِنَّ اَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ ٣٧ ﴾


37. Dan mereka akan berkata: ”Mengapakah tidak diturunkan atasnya781) satu ayat782) dari Tuhannya”. Katakanlah: ”Sesungguhnya Allah berkuasa akan menurunkan satu ayat”782) tetapi kebanyakan daripada mereka tidak mengetahui.783)


﴿ وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىِٕرٍ يَّطِيْرُ بِجَنَاحَيْهِ اِلَّآ اُمَمٌ اَمْثَالُكُمْ ۗمَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ ٣٨ ﴾


38. Tidak ada satupun dari binatang yang merayap di bumi, dan tidak ada satupun burung yang terbang dengan dua sayapnya, melainkan adalah mereka umat-umat seperti kamu784) Tidak Kami luputkan dalam Kitab itu sesuatu:785) kemudian kepada Tuhan merekalah, mereka akan dikumpulkan.


﴿ وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا صُمٌّ وَّبُكْمٌ فِى الظُّلُمٰتِۗ مَنْ يَّشَاِ اللّٰهُ يُضْلِلْهُ وَمَنْ يَّشَأْ يَجْعَلْهُ عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٣٩ ﴾


39. Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat786) Kami itu, tuli dan bisu, di dalam kegelapan-kegelapan. Siapa-siapa yang Allah mau, Ia akan sesatkan dia; dan siapa-siapa yang Ia mau, Ia akan jadikan dia atas jalan yang lurus.


﴿ قُلْ اَرَءَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ اَوْ اَتَتْكُمُ السَّاعَةُ اَغَيْرَ اللّٰهِ تَدْعُوْنَۚ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٤٠ ﴾


40. Katakanlah: “Khabarkanlah kepadaku, jika datang kepada kamu adzab dari Allah atau datang kepada kamu hari Kiamat, apakah kamu akan seru selain dari Allah, jika adalah kamu orang-orang yang benar?”787)


﴿ بَلْ اِيَّاهُ تَدْعُوْنَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُوْنَ اِلَيْهِ اِنْ شَاۤءَ وَتَنْسَوْنَ مَا تُشْرِكُوْنَ ࣖ ٤١ ﴾


41. ”Bahkan Ia-lah yang kamu akan seru dan (Ia-lah yang) akan melepaskan apa yang kamu minta Ia lepaskan jika Ia kehendaki, dan kamu lupa apa yang kamu sekutukan.788)


﴿ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَخَذْنٰهُمْ بِالْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ ٤٢ ﴾


42. Dan sesungguhnya Kami elah kirim (utusan-utusan) kepada umat-umat sebelummu, lalu Kami beri percobaan kepada mereka dengan kemiskinan dan kesusahan, supaya mereka merendah diri.


﴿ فَلَوْلَآ اِذْ جَاۤءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوْا وَلٰكِنْ قَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٤٣ ﴾


43. Maka mengapakah tidak mreka merendah diri tatkala datang kepada mereka percobaan Kami? Tetapi kera hati mereka, dan setan menampakkan baik kepada mereka, apa yang mereka kerjakan itu.


﴿ فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍۗ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ ٤٤ ﴾


44. Maka tatkala mereka lupa kepada (peringatan) yang diingatkan kepada mereka, Kami bukakan bagi mereka pintu-pintu bagi tiap-tiap suatu, hingga apabila mereka senang dengan apa yang diberikan kepada mereka, sekonyong-konyong Kami datangkan siksa atas mereka,789) maka tiba-tiba mereka berputus asa.


﴿ فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۗ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٤٥ ﴾


45. Lantas dipotong*) bibit kaum yang zhalim hingga akhirnya; dan sekalian puji-pujian itu kepunyaan Allah, Tuhan bagi sekalian makhluk.


﴿ قُلْ اَرَاَيْتُمْ اِنْ اَخَذَ اللّٰهُ سَمْعَكُمْ وَاَبْصَارَكُمْ وَخَتَمَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ مَّنْ اِلٰهٌ غَيْرُ اللّٰهِ يَأْتِيْكُمْ بِهٖۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُوْنَ ٤٦ ﴾


46. Katakanlah: “Bagaimanakah pikiran kamu, jika Allah cabut pendengaran kamu dan penglihatan-penglihatan kamu dan Ia meterai atas hati kamu? Siapakah Tuhan selain dari Allah yang bisa mengembalikannya kepada kamu?” Lihatlah bagaimana Kami ulang-ulangkan ayat-ayat (Kami)790) kemudan mereka berpaling791)


﴿ قُلْ اَرَاَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ بَغْتَةً اَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ اِلَّا الْقَوْمُ الظّٰلِمُوْنَ ٤٧ ﴾


47. Katakanlah: “Khabarkanlah kepadaku! Jika datang ’adzab Allah kepada kamu dengan sekonyong-konyong atau terang-terangan bukankah tidak dibinasakan melainkan kaum yang zhalim?792)


____________


778) Yakni orang-orang yang mau menurut kebenaran.

779) Orang-orang kafir yang sudah tidak mau turut kebenaran itu, Allah namakan orang-orang mati.


780) Sebagaimana orang yang mati tidak akan bangkit melainkan pada hari Kiamat, begitulah orang-orang kafir itu, tidak akan mau terima kebenaran melainkan pada hari Kiamat, padahal tidak akan diterima imannya di waktu itu.


781) Yakni kepada Muhammad.

782) Mu’jizat yang mereka minta.

783) Tidak mengetahui sunnah Allah, bahwa sesudah diturunkan apa yang mereka minta, kalau mereka tidak beriman akan diturunkan adab yang sepedih-pedihnya.


784) Yakni golongan seperti kamu: merasa susah dan senang.

785) Yakni di Kitab Qur’an ini, Kami telah sebut segala macam tamtsil, ibarat dan kiasan untuk orang-orang yang mau pikirkan.


786) Keterangan-keterangan, tamtsil-tamtsil, ibarat-ibarat dan kiasan-kiasan yang kami unjukkan.


787) Yakni jika benar kamu di dalam i’tika kamu, khabarkanlah kepadaku, bahwa di waktu kesusahan yang berat-berat dan payah-payah itu, apakah kamu seru berhala yang kamu sembah itu? Tentu tidak! Di waktu itu yang kamu seru hanya Allah, Mengapakah di lain waktu kamu seru selain dari Allah?


788) Maknanya di waktu datang bahaya yang berat, kamu akan seru Allah; dan di waktu itu, kamu kupa kepada berhala-berhala yang kamu jadikan sekutu bagi Allah.


789) Yakni Allah bukakan pintu-pintu kesenangan bagi mereka lebih dahulu, lalu diturunkan siksa, supaya mereka rasa betul-betul akan siksa itu, lantaran siksa yang datang sesudah kesenangan ada lebih pedih.


790) ”Ulang-ulangkan ayat” itu maksudnya ialah memberi pelajran dan kias dan ibarat berulang-ulang dan dengan macam-macam cara.


791) Walaupun begitu, mereka berpaling juga dari kebenaran.

792) Maksudnya kalau datang adzab dari Allah, bukankah tidak akan kena, melainkan kaum yang berlaku aniaya kepada dirinya sendiri?


BACA JUGA:

Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 19-35