9 Aplikasi Edukatif Al-Qur’an Karya Mahasiswa IAI PERSIS Garut Respon Era Digital

oleh Ismail Fajar Romdhon

29 Juni 2025 | 18:46

9 Aplikasi Edukatif Al-Qur’an Karya Mahasiswa IAI PERSIS Garut Respon Era Digital

Garut, persis.or.id — Di tengah derasnya gelombang teknologi informasi, metode pembelajaran Al-Qur’an mengalami transformasi signifikan. Tak lagi sebatas metode konvensional, pembelajaran kini menjelma dalam bentuk digital yang interaktif dan sesuai dengan gaya hidup generasi milenial.


Menjawab tantangan tersebut, Program Studi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir Institut Agama Islam (IAI) PERSIS Garut menggelar seminar bertajuk “Belajar Al-Qur’an di Era Digital”, sekaligus meluncurkan 9 aplikasi edukatif hasil karya mahasiswa pada Sabtu, 28 Juni 2025.


Seminar ini dihadiri oleh 42 mahasiswa semester VI, serta perwakilan mahasiswa dari semester II dan IV, termasuk beberapa peserta dari program studi lain. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Dr. Daris Tamin, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas inovasi Prodi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir, baik dari sisi dosen pengampu maupun mahasiswa.

“Aplikasi ini sangat relevan dengan situasi saat ini yang serba digital. Bahkan aplikasi seperti Quranic Feeling sangat potensial dikolaborasikan dengan Prodi BKPI untuk kebutuhan Quranic Counseling,” ungkap Dr. Daris.

Ia menekankan pentingnya agar karya-karya ini tidak hanya berhenti di ruang seminar, tetapi juga dipromosikan dan ditawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan, terutama yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional.


Salah satu aplikasi yang mendapat respons positif adalah HIJA-AR (Hijaiyyah Augmented Reality), yang diapresiasi langsung oleh Kepala MI Insan Cendekia Karangpawitan, Garut. Selain itu, turut diluncurkan aplikasi lainnya seperti:


  1. Al-Qur’an Tematik
  2. Hijaiyyah Learning
  3. Quranic Feeling
  4. BacaQu
  5. APK Dirasat Quraniyyah
  6. Menulis Hijaiyyah
  7. Fashohatullisan
  8. Marbel Hizamma


Keseluruhan aplikasi ini telah melalui tahap uji coba dengan melibatkan responden melalui tautan survei yang disebarkan. Hasilnya, aplikasi dinilai reliable, mudah digunakan, dan memperkaya media pembelajaran Al-Qur’an untuk peserta didik.


Ketua Prodi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir sekaligus dosen pengampu Mata Kuliah Digitalisasi Al-Qur’an, Ust. Yan Yan Nurdin, M.Ag., bersama asisten dosen Ust. Pandi Sopandi, S.IT., menyampaikan bahwa pengembangan dan promosi aplikasi-aplikasi ini akan terus dilakukan, khususnya ke lembaga pendidikan di bawah naungan Jam’iyyah PERSIS di Kabupaten Garut.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an & Tafsir IAI PERSIS Garut mampu menjawab tantangan zaman, meskipun mayoritas berasal dari latar belakang non-IT. Mereka kini tidak hanya menguasai ilmu-ilmu Al-Qur’an, tetapi juga mampu merancang media pembelajaran digital secara mandiri, sebagai kontribusi nyata terhadap pendidikan Islam di era digital.

BACA JUGA:

Mahasiswa BKPI IAI PERSIS Garut Raih Prestasi Nasional di Ajang BKPI National Competition 2025