Pidato ini juga dinilai membangkitkan kembali semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Apalagi selama lebih dari satu dekade posisi Indonesia di panggung internasional dirasa kurang terdengar dan minim peran dalam isu-isu global.
“Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum tersebut berhasil mengembalikan suara Indonesia didengar dan diapresiasi oleh berbagai negara di dunia,” tambahnya.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus menunjukkan marwah dan kebesaran bangsa Indonesia di mata dunia. Apalagi, Presiden Indonesia kembali ke sidang PBB setelah 10 tahun tak memberikan pidato untuk menyerukan perdamaian dunia.
Dalam kesempatan baik ini, Ketua Umum PP PERSIS mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangga dan mendukung sikap tegas Presiden dalam menjaga martabat bangsa, serta memajukan kepentingan Indonesia di forum internasional.
Ia juga berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, kekuatan, kesehatan, dan umur panjang kepada Presiden Prabowo.
“Agar terus dapat memperjuangkan bangsa dan negara, khususnya dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia yang berkeadilan, termasuk untuk bangsa Palestina yang tengah berjuang,” harap Ustaz Jeje.
Mengakhiri pernyataannya, Ustaz Jeje menekankan bahwa pidato Presiden Prabowo di forum PBB ini tidak hanya menjadi momentum kebangkitan nasionalisme.
“Akan tetapi juga menjadi titik awal Indonesia kembali berperan aktif dan disegani dalam mengatasi berbagai persoalan global yang kompleks,” tutup Ketum PP PERSIS ini.
[]
BACA JUGA:Refleksi Ibadah Haji 2025, Ketum PERSIS: Kekuatan dari Suatu Kepasrahan