Bandung – persis.or.id, Pimpinan Wilayah (PW) Persistri Kalimantan Utara (Kaltara) baru saja dilantik pada Februari 2019 kemarin, turut menjadi perwakilan PW yang menghadiri acara Muskernas Kelima PP Persistri.
Ditemui di sela acara, Wakil Ketua PW Persistri Kaltara Erna S.PI menyebutkan bahwa PR saat ini ialah tantangan untuk mengaktifkan para ibu-ibu alumni Pesantren Persis agar turut berkontribusi dalam perjuangan dakwah.
Erna mengaku ada tanggungjawab dan amanah baru yang diembannya, begitu dilantik sebagai tasykil (pengurus). Baginya hal yang menjadi berat tersebut karena ia bukan alumni persis, namun harus bisa mengajak dan memberdayakan alumni Persis yang ada di wilayah Nunukan.
“Ibu-ibu alumni Pesantren Persis harus dirangkul dan digerakan. Baru sebagian kecil yang mau gerak. Harusnya di luar persis yang mesti digerakn. Ini tantangan besar bagi saya pribadi”, ungkap Erna pada persis.or.id, Rabu (22/01/2020).
Erna yang merupakan Kasie. Kependudukan Kec. Sebatik Barat Kab. Nunukan itu pun menerangkan bahwa ia bersama pengurus PW Persistri Kaltara terus mengupayakan pendekatan terhadap para alumni.
“Kami terus mengajak untuk berjuang di jalan dakwah, agar jangan sampai mereka terlalu memprioritaskan duniawai semata”, ujar Erna.
Guna memfasilitasi komunikasi antar PW Persistri Kaltara dengan para alumni Pesantren Persis, pelantikan PW kemarin dilaksanakan di Kabupaten Nunukan.
Erna yang sudah terbiasa menggerakan majelis taklim sebelum menikah dan aktif di Persistri, menyampaikan alasannya kenapa mau bergabung dalam jamiyyah Persatuan Islam Istri.
“Salimul (selamat) Aqidah, Ibadah, Muamalah dan Akhlak, menurut saya adalah hal yang harus komplit bagi seorang muslim. Saya memilih Persistri”, ungkap Erna.
Ia berharap pada Pimpinan Pusat Persistri agar lebih diintensifkan lagi pembinaan langsung ke wilayahnya. “Ketika ada pembinaan langsung bisa terasa lebih optimal, misalnya kemarin ketum Ibu Lia Yuliani waktu itu hadir, terasa banget supportnya”, terangnya.
Salah satu kegiatan rutin yang saat ini terus berjalan di PW Persistri Kaltara ialah pengajian dwi pekanan di pulau Sebatik. Erni berharap semoga kedepannya lebih banyak lagi kuantitas anggota Persistri di Kalimantan Utara itu.
“Kalau bukan kita yang menggerakan siapa lagi, pekerjaan terbaik ialah seorang dai. Marilah teman teman, apalagi yang pernah merasakan karunia disekolahkan di Pesantren Persis, agar kembali dalam perjuangan dakwah ini”, ungkap Erna. (HL/TG).
