Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al-Sultan, yang tewas bersama istri dan anak-anaknya dalam serangan udara militer Israel.
“Atas nama pribadi dan jamiyyah PP PERSIS, saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Semoga almarhum beserta istri dan anak-anaknya mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,” hal ini disampaikan Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin kepada persis.or.id, Kamis (10/7/2025)
Menurutnya, serangan militer Isareal ke Rumah Sakit adalah serangan yang paling biadab. Karena, Hukum Humaniter Internasional menyatakan, Rumah Sakit salah satu objek yang tidak boleh diserang dalam perang.
“Apapun alasannya,” tegas Ajengan Jeje.
Oleh karena itu, Ajengan Jeje menyampaikan, PP PERSIS mengecam keras serangan terhadap fasilitas medis dan tenaga kesehatan yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional.
Ia menilai, serangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun dan merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia (HAM).
PP PERSIS mendesak, Pemerintah Indonesia serta dunia internasional harus bersatu mengambil langkah nyata menghentikan agresi militer Israel terhadap bangsa Palestina.
Selain itu, memastikan akuntabilitas terhadap pelanggaran yang terjadi.
“Gugurnya dr. Marwan beserta istri dan anak-anaknya bukan hanya kehilangan bagi rakyat Palestina, tetapi juga bagi rakyat Indonesia,” pungkasnya.
BACA JUGA:Tegas! PERSIS Tolak Relokasi Warga Gaza ke Indonesia