Gerhana Bulan Total dan Matahari di atas Ka'bah 26-27 Mei 2021

oleh Reporter

24 Mei 2021 | 15:36

Insyaallah pada Rabu (26/5/2021) akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT). Kemudian disusul pada hari Kamis (27/5/2021) dengan fenomena Matahari di Atas Ka'bah.

GERHANA BULAN TOTAL 26 MEI 2021

Insyaallah pada hari Rabu (26/5/2021) akan terjadi Gerhana Bulan Total. Gerhana bulan total ini bisa diamati di seluruh Indonesia. Namun, karena di Indonesia waktu penggerhanaannya berdekatan dengan waktu terbit bulan, maka tiap daerah di Indonesia berbeda-beda saat bisa menyaksikan gerhana ini. Ada yang bisa menyaksikan seluruh proses gerhana dari awal kontak umbra sampai akhir kontak umbra (U1-U4), seperti daerah timur Indonesia. Ada yang hanya bisa menyaksikan dari mulai menjelang kontak gerhana bulan total sampai akhir gerhana umbra (U2 - U4), seperti di Jawa. Bahkan ada daerah yang hanya bisa menyaksikannya pada saat-saat gerhana mau berakhir saja (U4), seperti sebagian daerah di Sumatra.
 
Gambar 1:
Peta gerhana bulan berdasarkan phase-phase gerhana untuk daerah-daerah di dunia dan Indonesia.

Adapun waktu penggerhanaannya menurut perhitungan DHR PERSIS:

Awal Umbra (U1): 16:44:56 WIB
Awal Total (U2): 18:11:23 WIB
Tengah Gerhana (Max): 18:18:41 WIB
Akhir Total (U3): 18:25:59 WIB
Akhir Umbra (U4): 19:52:26 WIB

Gambar 2
Kontak-kontak Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021

Walaupun waktu awal kontak gerhana sudah dimulai pada jam 16:44:56 wib., namun saat itu bulan di mayoritas daerah di Indonesia masih di bawah ufuk, matahari belum terbenam dan hari masih siang. Sehingga, gerhana bulan belum bisa dilihat.  (kecuali Indonesia bagian tengah dan timur seperti NTT, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

Ambil contoh di Bandung.
Gerhana bulan sudah terjadi jam 16:44:56 wib. Namun, bulan masih - 12.1° di bawah ufuk. Sehingga, gerhana belum bisa dilihat.
Bulan baru terbit dalam keadaan gerhana di Bandung jam 17:35:29 wib. Sedangkan matahari terbenam jam 17:39:14. Waktunya relatif beredekatan.

Karena menimbang keterlihatan gerhana bulan ini, dan waktu terbit bulan yang hampir berdekatan dengan tebenam matahari di mayoritas daerah di Indonesia, maka dalam surat edaran, pelaksanaan ibadah gerhana berupa takbir, shalat gerhana, khutbah gerhana dan shadaqah dianjurkan setelah matahari terbenam di daerah masing-masing.

Kecuali untuk daerah-daerah di Indonesia bagian tengah dan Timur yang tadi disebutkan, bisa menyesuaikan.

MATAHARI DI ATAS KA'BAH
RAHSDUL KIBLAT 27 MEI 2021

Matahari di atas kiblat atau yang biasa disebut Rashdul Kiblat/Istiwa 'Adzham adalah saat matahari tepat di atas kiblat (atau mendekati). Indikasi matahari di atas kiblat bisa dilihat dari dua hal yakni:
1. Bila deklinasi matahari mendekati lintang kiblat.
2. Bila saat matahari transit di atas kiblat bernilai 90° atau mendekati nilai 90°.

Misalkan, Rashdul Kiblat 27 Mei 2020. Matahari transit di Makkah pada 27 Mei 2021 terjadi pada jam 12:18 (dibulatkan ke atas). Saat transit matahari di Makkah, nilai deklinasi matahari adalah 21° 21’ 37.4’’, hanya beda sekitar 4' busur saja. Lumayan mendekati.

Adapun ketinggian saat matahari transit di Makkah bernilai 89° 56' 16.4" (89.94°) lumayan mendekati juga.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa di Makkah 27 Mei 2021 jam 12:18 WM/16:18 wib. akan terjadi matahari tepat di atas Ka' bah.

Saat matahari di atas Ka'bah sering digunakan oleh kaum muslimin untuk meluruskan arah kiblat, terutama daerah yang pada saat fenomena itu terjadi di Makkah, masih bisa mengamati Matahari (masih siang hari). Karena pada saat matahari di atas Ka'bah, bayang tiap daerah di permukaan bumi akan menghadap ke Ka'bah.

Cara pengecekannya sangat sederhana. Tinggal menyimpan benda tegak pada permukaan yang rata, kemudian amati bayangan pada jam 16:18 wib. Bayangan yang terbentuk pada jam itu menunjuk arah kiblat.


***

Oleh: Abu Sabda

Reporter: Reporter Editor: admin