Bandung, persis.or.id - Dalam wawancara di sela Muskernas PP PERSIS, Ketua Umum PP PERSISTRI, Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag, membeberkan sejumlah pencapaian, hambatan, dan aspirasi PERSISTRI dalam setahun terakhir.
Hj. Lia Yuliani lebih menitikberatkan pada kualitas ketimbang kuantitas. Ia menyatakan bahwa sekitar 90% dari program jihad yang dijalankan telah berhasil.
"Bisa dicek prestasi yang tercantum dalam laporan pertanggungjawaban PERSISTRI,” ungkapnya.
Di sisi lain, ketika berbicara mengenai kendala yang dihadapi dan strategi untuk mengatasinya, Hj. Lia Yuliani menyoroti betapa kekompakan dan kerja sama di antara anggota PERSISTRI menjadi pondasi utamanya.
Meskipun begitu, pandemi Covid-19 kemarin menjadi tantangan berat karena banyak tasykil yang terkena dampaknya, bahkan ada yang meninggal.
”Namun, berkat semangat dan soliditas bersama, PERSISTRI berhasil melalui masa sulit tersebut menuju Muktamar,” jelasnya.
Ketua Umum PP PERSISTRI tersebut menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa, baik sebagai istri, ibu, maupun nenek.
”Seluruh anggota PERSISTRI, insyaa Allah tetap bermanfaat dan memberikan kontribusi positif di keluarganya,” tuturnya, Sabtu (25/11/2023).
Dalam suasana Musyawarah Kerja Nasional II PP PERSIS, Hj. Lia Yuliani berharap PERSIS tetap konsisten pada khittahnya.
Meski menghadapi kontestasi politik menjelang tahun Politih 2024, Hj. Lia Yuliani berharap PP PERSIS, terutama Ustaz Jeje, mampu mengayomi segala perbedaan dan memastikan PERSIS tetap pada jalur yang benar.
”Semua ini dilakukan untuk menjaga soliditas dan keutuhan Persatuan Islam, terutama di tengah perbedaan pemikiran dan aspirasi umat,” pungkasnya. (/SS)
[]