Ketum PP Persistri Tegaskan Komitmen Ketahanan Keluarga dalam Peran Dakwah

oleh Andri Ridwan Fauzi

08 November 2025 | 11:21

Penyelenggaraan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP Persistri). (Foto: Kominfo PP Persistri)

Tangerang, persis.or.id - Pada Jumat hingga Ahad 7-9 November 2025, Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP Persistri) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV.


Bertempat di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Kompetensi (Pusbangkom) Kementerian Agama RI, Tangerang, kegiatan ini mengusung tema “Peran Strategis Dakwah Persistri dalam Mengokohkan Ketahanan Keluarga”.


Kegiatan ini dihadiri oleh utusan Pimpinan Wilayah (PW) PERSIStri dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.


Acara pembukaan dihadiri oleh utusan badan otonom jamiyah Persatuan Islam (PERSIS) yakni PP Pemuda PERSIS, PP Pemudi PERSIS, PP Hima PERSIS, PP Himi PERSIS, PP Ikatan Pelajar PERSIS, PP Ikatan Pelajar Putri PERSIS, serta sejumlah ormas perempuan Islam yang menjadi mitra dakwah.


Dalam laporannya, Ketua Panitia Muskernas IV Hj. Siti Nurjanah menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Persistri untuk memperkuat peran dakwah perempuan di tengah tantangan keluarga modern.


Hal tersebut juga ditegaskan oleh Ketua Umum PP Persistri, Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag dalam sambutannya. Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan musyawarah merupakan bagian integral dari ajaran Islam.


“Evaluasi dan perencanaan program adalah keniscayaan bagi kemajuan jam’iyah. Melalui Muskernas, kita meneguhkan komitmen untuk memperkuat peran perempuan Islam dalam menjaga dan mengokohkan ketahanan keluarga,” paparnya.


Hj. Lia kemudian menjelaskan bahwa dalam berjamiyah terdapat tiga pilar utama yang menjadi fondasi bagi keberlangsungan organisasi.


“Pertama, jamiyah dibangun atas unsur umat sebagai anggota yang menjadi basis kekuatan. Kedua, ada pimpinan sebagai pemegang imamah dan imarah yang mengatur arah gerak jamiyah. Ketiga, ada syura sebagai landasan pengambilan keputusan yang mencerminkan prinsip musyawarah dan kebersamaan dalam Islam,” ungkapnya.


Acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin, M.Ag., yang juga memberikan taujih kepada seluruh peserta.


Dalam arahannya, KH. Jeje menegaskan pentingnya peran ibu dalam membangun ketahanan keluarga dan bangsa.


“Ibu adalah benteng utama dalam menjaga ketahanan keluarga. Dari keluarga yang kokoh lahir generasi beriman, berakhlak, dan tangguh menghadapi perubahan zaman,” ungkapnya.


Karenanya, Ia mengimbau seluruh kader Persistri untuk senantiasa menjunjung tinggi semangat musyawarah dalam setiap urusan, sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.


“Musyawarah adalah ajaran Islam yang harus dihidupkan di setiap lini kehidupan, baik dalam rumah tangga, organisasi, maupun masyarakat. Dengan musyawarah, keputusan akan lebih berkah, adil, dan menumbuhkan kebersamaan,” pesannya.


Melalui Muskernas IV ini, PP Persistri berkomitmen memperkokoh ketahanan keluarga sebagai basis ketahanan umat dan bangsa, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.


Juga memperkuat sinergi dakwah perempuan Islam di seluruh Indonesia, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah, serta berorientasi pada pembinaan keluarga yang berdaya dan berakhlak.


[]

BACA JUGA:

PP Persistri Gelar Nadwah Jam’iyyah di Lampung: Tingkatkan Kualitas dan Sinergi Jam’iyyah