Bandung, persis.or.id - Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persatuan Islam menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) guna menyongsong tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Hotel Golden Flower, Jl. Asia Afrika No. 15-17, Kota Bandung pada hari Jumat-Sabtu (22-23 Desember 2023). Rakernas LAZ Persatuan Islam 2024 mengusung tema "Berkolaborasi, Berdaya, Bermanfaat."
Kegiatan Rakernas diikuti oleh seluruh amil LAZ PERSIS Pusat dan jejaringnya, seperti Kantor Perwakilan, Kantor Layanan, dan Kantor Layanan Pembantu, yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah amil yang turut serta dalam agenda ini mencapai 169 amil, dengan peserta terjauh berasal dari Sumatra Utara.
Dalam Rakernas ini, LAZ PERSIS menegaskan komitmennya untuk terus bermanfaat bagi umat. Sepanjang tahun 2023, zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan melalui LAZ PERSIS mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, terhimpun dana ZIS sejumlah Rp. 72.116.682.341 dengan nominal penyaluran mencapai Rp. 69.772.906.481,70 untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia.
"Komitmen kami di LAZ PERSIS untuk terus memberi manfaat kepada umat akan terus dilakukan, terutama di era konflik kemanusiaan ini yang masih menjadi perhatian khusus. Semoga ke depannya, LAZ PERSIS semakin dipercaya, dan kami tetap amanah dalam menyalurkan bantuan untuk yang membutuhkan," ungkap Dirktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha.
Angga menambahkan bahwa pihaknya terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga. Selain memberikan dampak yang lebih luas, zakat yang disalurkan melalui LAZ PERSIS lebih terpantau, karena transparansi dan akuntabilitasnya diawasi oleh pemerintah.
"Masyarakat tidak perlu khawatir menyalurkan zakat melalui lembaga kami. Selama ini, kami telah 12 kali berturut-turut mendapatkan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), yang juga menjadi salah satu syarat wajib sesuai Undang-Undang No. 23 Tahun 2011," ungkapnya.
Berzakat melalui lembaga, selain memberikan manfaat yang lebih merata, juga memungkinkan masyarakat untuk mengawasi kemana penyaluran manfaat dari zakat yang dititipkan, serta meningkatkan transparansi.
Dalam kegiatan Rakernas LAZ PERSIS ini, pada hari pertama, diselenggarakan sharing dan hearing dengan DPS (Dewan Pengawas Syariah) oleh K.H. Zae Nandang dan K.H. Haris Muslim. Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi pedoman perzakatan dan arahan kebijakan zakat LAZ PERSIS oleh Ketua Bidang Maliyah PP PERSIS, H. Aay M Furqon, dan Bidang Garapan Zakat PP PERSIS, Dr. Latief Awaludin.
Hari kedua diisi dengan public expo, penandatanganan perjanjian kerjasama dengan otonom PP PERSIS, seminar outlook zakat Indonesia 2024 oleh Ketua BAZNAS RI dan Pakar Pemberdayaan. Tidak lupa, sambutan dari Sekretaris Umum PP PERSIS dan Kemenag RI. Rangkaian acara ditutup dengan tausyiah dari Wakil Ketua Umum PP PERSIS, KH. Prof Atip Latipulhayat, Ph.D.
Diharapkan, hasil dari Rakernas ini akan membuat LAZ PERSIS semakin menjadi lembaga yang terpercaya bagi para donatur dan muzakki, serta semakin semangat untuk memberikan manfaat bagi umat.
